- Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Bakamla RI Diserahterimakan
- Bupati Bengkalis Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir 2024
- Lanjutkan Program Bermasa, Bupati Kasmarni Pastikan Maju di Pilkada Bengkalis 2024
- Pererat Silaturrahmi Antar Anggota, Ketua DPRD Siak Gelar Pertemuan Pasca Libur Idul Fitri
- Tiba-Tiba WHO Beri Warning, Flu Burung Marak Lagi
- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE Audiensi Bersama Komisioner KPU Siak
- Panglima TNI Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis Mabes TNI
- Disdik Kota Beberkan Empat Jalur Penerimaan PPDB Tahun Ini
- Kelas Rawat Inap BPJS 1, 2, 3 Dihapus 2025, Iurannya Jadi Segini
- Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
- Jaga Kewaspadaan Dimanapun Berada, Panglima TNI Ingatkan Prajurit Agar Selalu Berhati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak
- Ingat! Seluruh ASN dan Honorer Harus Hadir di Halalbihalal Pemkab Bengkalis
- Anggota Koramil 0321-05/RM Kembali Lakukan Pendampingan Petani Cabe
- Panglima TNI Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI
- Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024
- Cegat Speedboat Naga Line, Ini yang Dilakukan Kapolda Riau
- Kadis DLH Rohil Pimpin Pembersihan Sampah di Bagan Batu pasca Lebaran
- Pantau Arus Balik Lebaran 1445 H, Babinsa 0321-05/RM Bersama Polri Berikan Kenyamanan pada Pemudik
- 17 Ruko di Ujungbatu Rokan Hulu Riau Ludes Terbakar
- Jaga Kekompakan, Bupati Kasmarni Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Kemendag Pastikan Sudah Teken Izin Impor 100 Ribu Ton Jagung
(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
JAKARTA - Kementerian Perdagangan memastikan telah menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) jagung sebanyak 100 ribu ton pada 16 November 2018 lalu. Pengajuan izin impor dilakukan melalui sistem perizinan terpadu via daring (Online Single Submission/OSS) dan terintegrasi langsung dengan sistem perizinan ekspor-impor Kemendag, yakni Inatrade.
Direktur Jenderal Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan impor bisa langsung dijalankan lantaran ini merupakan hasil rapat koordinasi terbatas di tingkat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Rencananya, jagung diharapkan mendarat di Indonesia 30 hari hingga 40 hari mendatang.
"Karena ini sudah persetujuan rakortas, maka tidak usah nanti-nanti (ekspornya)," jelas Oke di Kemenko Perekonomian, Senin (19/11).
Volume jagung yang didatangkan kali ini berjumlah 100 ribu ton dan memiliki tenggat waktu sampai enam bulan mendatang. Ini agar sesuai dengan beleid yang berlaku, yakni pasal 6 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 21 Tahun 2018 bahwa persetujuan impor berlaku paling lama enam bulan.
"Dari mana jagungnya, itu dari Brazil dan Argentina," jelas dia.
Sebelumnya, pemerintah merestui izin impor jagung sebanyak 100 ribu ton yang diklaim untuk menjaga keseimbangan harga.
Impor jagung yang dimaksud untuk peternak mandiri dan akan dijual sesuai harga acuan yang ditetapkan Kementerian Perdagangan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58 Tahun 2018 tentang Penetapan Harga Acuan di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. Di dalam beleid tersebut, harga acuan penjualan jagung ke konsumen adalah sebesar Rp4.000 per kilogram (Kg).
Impor jagung ini dilakukan di tengah dilema produksi yang diperkirakan surplus. Berdasarkan data yang dikantongi Kementerian Pertanian, proyeksi produksi jagung hingga akhir tahun ini mencapai 30,4 juta ton.
Proyeksi itu terdiri dari produksi jagung di Pulau Jawa sebanyak 11,6 juta ton dan di Luar Jawa sebanyak 18,4 juta ton. Sementara, konsumsinya secara nasional hanya mencapai 18 juta ton. Artinya, terdapat surplus produksi sebanyak 12,4 juta ton.
(cnnindonesia.com)