- Alfedri: RENJA Tahun 2025 Harus Naikan Indeks Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Siak
- Wabup Husni Merza Lepas Kafilah Siak, Ikuti 9 Cabang Lomba MTQ Riau Ke-XLII
- Bupati Afrizal Sintong Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Tingkat Provinsi di Kota Dumai
- Pererat Persatuan, Koramil 0321-05/RM Komsos di Kampung Pancasila Bangko Bakti
- Tradisi Pasca Idul Fitri, Warga Kampung Benayah Gelar Aghi Ghayo Enam
- Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Bakamla RI Diserahterimakan
- Bupati Bengkalis Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir 2024
- Lanjutkan Program Bermasa, Bupati Kasmarni Pastikan Maju di Pilkada Bengkalis 2024
- Pererat Silaturrahmi Antar Anggota, Ketua DPRD Siak Gelar Pertemuan Pasca Libur Idul Fitri
- Tiba-Tiba WHO Beri Warning, Flu Burung Marak Lagi
- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE Audiensi Bersama Komisioner KPU Siak
- Panglima TNI Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis Mabes TNI
- Disdik Kota Beberkan Empat Jalur Penerimaan PPDB Tahun Ini
- Kelas Rawat Inap BPJS 1, 2, 3 Dihapus 2025, Iurannya Jadi Segini
- Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
- Jaga Kewaspadaan Dimanapun Berada, Panglima TNI Ingatkan Prajurit Agar Selalu Berhati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak
- Ingat! Seluruh ASN dan Honorer Harus Hadir di Halalbihalal Pemkab Bengkalis
- Anggota Koramil 0321-05/RM Kembali Lakukan Pendampingan Petani Cabe
- Panglima TNI Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI
- Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024
Lampaui China, Spanyol Catat 3.434 Kematian Akibat Covid-19!
(AP/Manu Fernandez)
MADRID - Kementerian Kesehatan Spanyol mencatat hingga Rabu (25/3/2020) sebanyak 3.434 kasus kematian terjadi akibat Covid-19. Data itu menjadikan Spanyol sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi kedua di dunia.
Dilansir CNN International, Rabu (25/3/2020), angka tersebut naik 27% dibanding data Selasa atau hari sebelumnya. Sehingga jika ditotal, terdapat 47.610 kasus akibat virus corona di Negeri Matador.
Adapun di China, tempat di mana virus ini bermula, Komisi Kesehatan Nasional mencatat ada 3.281 kasus meninggal. Di atas Spanyol dan China, ada Italia yang mencatat angka kematian tertinggi akibat Covid-19, yaitu sebanyak 6.820 jiwa berdasarkan data Universitas Johns Hopkins.
Pejabat Tinggi Kesehatan Spanyol Fernando Simon memperkirakan jumlah kasus Covid-19 akan terus meningkat hingga beberapa hari mendatang. Walaupun, menurut dia, puncak penyebaran virus itu akan terjadi pada awal pekan ini.
Sebelumnya, Pemerintah Spanyol memberlakukan lockdown terhadap negara yang dihuni 47 juta orang penduduk itu mulai Sabtu (14/3/2020). Langkah yang bertujuan untuk menghambat penyebaran virus corona itu akan berlaku hingga 15 hari ke depan.
Langkah itu juga diambil karena Spanyol menjadi negara yang terkena dampak Covid-19 paling parah kedua di Eropa, setelah Italia.
Selama masa lockdown berlangsung, masyarakat dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk membeli makanan, obat-obatan, pergi bekerja atau ke rumah sakit atau untuk keadaan darurat.
Semua bar, restoran, dan toko yang menjual apapun kecuali makanan dan bahan pokok lainnya harus ditutup. Selain itu, kegiatan rekreasi dan olahraga juga harus ditangguhkan. Tempat hiburan umum seperti bioskop, teater, kolam renang dan lapangan olah raga juga ditutup.
(CNNindonesia.com)