- Pererat Persatuan, Koramil 0321-05/RM Komsos di Kampung Pancasila Bangko Bakti
- Tradisi Pasca Idul Fitri, Warga Kampung Benayah Gelar Aghi Ghayo Enam
- Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Bakamla RI Diserahterimakan
- Bupati Bengkalis Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir 2024
- Lanjutkan Program Bermasa, Bupati Kasmarni Pastikan Maju di Pilkada Bengkalis 2024
- Pererat Silaturrahmi Antar Anggota, Ketua DPRD Siak Gelar Pertemuan Pasca Libur Idul Fitri
- Tiba-Tiba WHO Beri Warning, Flu Burung Marak Lagi
- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE Audiensi Bersama Komisioner KPU Siak
- Panglima TNI Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis Mabes TNI
- Disdik Kota Beberkan Empat Jalur Penerimaan PPDB Tahun Ini
- Kelas Rawat Inap BPJS 1, 2, 3 Dihapus 2025, Iurannya Jadi Segini
- Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
- Jaga Kewaspadaan Dimanapun Berada, Panglima TNI Ingatkan Prajurit Agar Selalu Berhati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak
- Ingat! Seluruh ASN dan Honorer Harus Hadir di Halalbihalal Pemkab Bengkalis
- Anggota Koramil 0321-05/RM Kembali Lakukan Pendampingan Petani Cabe
- Panglima TNI Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI
- Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024
- Cegat Speedboat Naga Line, Ini yang Dilakukan Kapolda Riau
- Kadis DLH Rohil Pimpin Pembersihan Sampah di Bagan Batu pasca Lebaran
- Pantau Arus Balik Lebaran 1445 H, Babinsa 0321-05/RM Bersama Polri Berikan Kenyamanan pada Pemudik
Setelah Corona, Kini Lockdown Jadi Nama Bayi yang Lahir Kala Pandemi COVID-19
(iStockphoto)
JAKARTA - Seorang bayi laki-laki yang lahir pada Senin 30 April 2020 di desa Khukhundu Distrik Deoria dinamai 'Lockdown' oleh orangtuanya. Anak itu menghirup napas pertamanya di tengah pandemi Virus Corona COVID-19.
"Dia lahir saat masa lockdown. Kami menghargai upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk memberlakukan lockdown dan menyelamatkan orang-orang dari pandemi Virus Corona COVID-19. Lockdown itu demi kepentingan nasional, jadi kami memutuskan untuk menyebut anak itu sebagai Lockdown," kata ayah bayi itu, Pawan, seperti dikutip dari Khaleej Times, Rabu (1/4/2020).
Seperti juga diberitakan India TV News, ayah Bayi Lockdown mengatakan bahwa nama putranya akan selalu mengingatkan orang tentang kepentingan nasional sebelum kepentingan diri sendiri.
Pawan mengatakan bahwa dia dan keluarganya dalam masa lockdown akibat Corona COVID-19, bahkan meminta kerabat mereka untuk tidak mengunjungi aturan itu berakhir.
"Kami bahkan telah menunda perayaan dan ritual untuk bayi baru lahir hingga lockdwon berlalu," katanya.
Bayi Corona Lahir Lebih Dulu
Pekan lalu, bayi perempuan yang lahir di Gorakhpur pada hari Janata Curfew --upaya melawan penyebaran Virus Corona baru-- dinamai 'Corona' oleh pamannya.
Pamannya, Nitesh Tripathi, mengatakan bahwa ia memutuskan untuk memberi nama bayi itu karena virus mematikan itu justru telah menyatukan dunia.
Bayi itu, lahir di Desa Sohgaura, sudah menjadi bahan pembicaraan di kota.
Tripathi mengatakan bahwa ia telah meminta izin dari ibu yang baru lahir, Ragini Tripathi, sebelum memberi nama bayi itu.
"Virus itu tidak diragukan lagi berbahaya dan telah membunuh begitu banyak orang di dunia, tetapi juga telah menanamkan banyak kebiasaan baik dalam diri kita dan menyatukan dunia. Bayi ini akan menjadi simbol persatuan orang-orang untuk melawan kejahatan," katanya.
Sementara sebagian besar orang berharap Virus Corona COVID-19 dan Lockdown tidak akan terjadi lagi, ada yang justru mengenangnya di rumah mereka, selamanya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
(liputan6.com)