- Terima Audiensi BBPOM Riau, Bupati Kasmarni Siap Dukung Program Desa Pangan Aman
- Diikuti 66 Peserta, Wagubri Buka MTQ Tingkat Kelurahan Bambu Kuning
- Disdik Pekanbaru Imbau Pihak Sekolah Tetap Terapkan Prokes
- Babinsa Masuk Dapur Antar Sembako dan Masak Makanan Bagi Warga Kurang Mampu di Rohul
- Wagubri Sambut Baik Kolaborasi Swasta Guna Tangani Penurunan Stunting
- Balita Stunting di Rokan Hulu Dapat Bantuan Sembako dari Bapak Asuh Danrem 031/Wira Bima
- Lantik 938 Anggota BPKep Rohil, Bupati: Bekerjasamalah dengan Penghulu
- Reva Aprillia Finalis AMSO 2022 dari SMK Angkasa Lanud Suryadarma
- Perkuat Kolaborasi, Pemkab Bengkalis Jalin MoU Dengan IPB
- 'Keanehan' Muncul Lagi di Arab, Gurun Pasir Kini Jadi Sungai
- Di HUT Ke-22, Wabup Husni Merza Berharap Baznas Siak Semakin Baik dan Berkualitas
- Pertama di Indonesia, PT Arara Abadi Sukses Gelar Uji Kompetensi Crew Leader RPK Dari LSPHI-BNSP
- Hukum Islam Praktik Aborsi Akibat Kasus Pemerkosaan
- Sudah Candu Parah, Warga RI Nomor Satu di Dunia 'melototin' HP
- Venna Melinda Sudah Siapkan Gugatan Cerai untuk Ferry Irawan, Pernikahan 10 Bulan Berakhir
- Tahura SSH Bakal Jadi Pusat Edukasi Alam
- Racun Siput, Temuan Unik Obati Penderita Diabetes
- ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu, Tapi..
- Polbeng Realisasikan Magang 1 Tahun D2 Fast Track
- Alumni MAN 1 Bengkalis Gelar Turnamen Futsal
PDP Corona, Tubuh Wali Kota Tanjungpinang Dipasang Ventilator
(iStockphoto/ugurhan)
JAKARTA - Wali Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri, Syahrul berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona masih terbaring di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau dengan tubuh dipasang ventilator untuk membantu pernapasannya
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Senin (13/4), kondisi Syahrul tersebut, yang dirawat di sejak dirawat dua hari lalu.
"Karena sulit bernapas, jadi dipasang ventilator," katanya.
Tjetjep mengemukakan hasil swab terhadap Syahrul dan 23 orang lainnya sudah keluar. Namun, ia enggan membeberkan hasilnya sampai Kemenkes mengumumkannya.
"Nanti sore disampaikan," katanya.
Syahrul sejak Sabtu (11/3) pagi dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri. Syahrul berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Hasil pemeriksaan cepat terhadap Syahrul dinyatakan nonreaktif.
"Swab dari Pak Syahrul dan anggota keluarganya sudah dikirim ke laboratorium Kemenkes," ujarnya.
Seluruh anggota keluarga Syahrul saat ini berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Anggota keluarga yang pernah kontak dengan Syahrul telah melakukan karantina mandiri.
(Antara/CNNIndonesia)