- Segini Jumlah Beras untuk Makan Siang Gratis Prabowo
- Ini 5 Pernyataan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
- Hadiri Peringatan Hari Otda Ke-28, Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
- Anggota Koramil 0321-05/RM dan MPA Kembali Patroli Karhutla di Pematang Sikek
- Panglima TNI Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ
- Kemenag Larang Seremoni Keberangkatan Haji Lebih dari 30 Menit, Berikut Ketentuannya
- Ini Formasi CPNS dan PPPK 2024 di 7 Kementerian
- Mantap, 8 Cabang Lomba MTQ Riau Peserta Siak Masuk Final
- Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Terima Sanksi Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR BUMN
- Final MTQ ke-42 Provinsi Riau, Fahmil Putra Bengkalis Raih Juara 1
- Diduga Cemari Lingkungan, Sidak Komisi IV DPRD Pekanbaru ke PT Sumatera Kemasindo Diwarnai Penolakan
- Bupati Kasmarni Minta Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja
- Dianggap Tak Guna, Pemerintah Diminta Segera Hapus DMO CPO
- Bukan RI-Vietnam, Ramai Pabrik Pindah dari China ke Negara ASEAN Ini
- Fahmil Putra Bengkalis Melaju Babak Final MTQ Riau di Dumai
- Bupati Alfedri Hadiri Pelepasan Siswa SMK Yamato Tualang
- Dolar Masih di Atas Rp16.200, Siap-Siap Harga Laptop-AC Beterbangan
- Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Ikuti Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional Secara Virtual
- Bupati Siak Husni Merza Hadiri Halalbihalal dan Haul Yamani ke-7 bersama Majelis Preman Langit Community
- Aksi Teaterikal DKS Siak Pukau Penonton di Panggung Utama MTQ Riau
Disdik Riau Pastikan Bosda SMA/SMK Swasta Aman Tak Dialihkan untuk Covid-19
istimewa
PEKANBARU - Dinas Pendidikan Provinsi Riau pastikan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) SMA/SMK swasta di Provinsi Riau tidak dialihkan untuk penanganan virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau.
Kepastian itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, Kaharuddin kepada saat dikonfirmasi soal Bosda SMA/SMK swasta belum cair, apakah dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Saya pastikan dana Bosda SMA/SMK swasta masih tetap aman di APBD Riau tahun ini. Dana itu tidak akan dialihkan untuk penanganan anggaran Covid-19," katanya.
Kaharuddin menjelaskan, belum dicairkan dana Bosda SMA/SMK swasta disebabkan dana yang bersumber dari APBD Riau satu rekening dengan dana Bosda SMA/SMK negeri yang dimasukan dalam Belanja Langsung (BL).
Padahal menurutnya, dana bantuan Bosda SMA/SMK swasta ini harus dianggarkan ke dalam Bantuan Tak Langsung (BTL) dan tidak boleh dalam bentuk BL.
"Kalau dana Bosda SMA/SMK negeri dicairkan secara otomatis, dana Bosda SMA/SMK swasta tak bisa dicairkan karena dana tersebut masih dalam bentuk belanja langsung," terangnya.
"Makanya dana Bosda SMA/SMK swasta sampai sekarang belum bisa dicairkan karena harus dimasukan kedalam BTL. Tidak boleh dalam bentuk belanja langsung. Karena dana ini sifatnya hibah," paparnya.
Untuk itu, Kaharuddin meminta sekolah sekolah tidak khawatir, karena lihaknya akan berupaya agar dana tersebut bisa dicairkan.
"Untuk menciarkan Bosda itu harus ada Peraturan Daerah (Perda) kerena mengubah anggaran BL ke BTL. Dan bisanya di APBD Perubahan ini bisa dilakukan. Beda halnya dari BL, meski dalam satu rekening cukup Peraturan Gubernur (Pergub) Riau," jelasnya.
"Intinya Bosda SMA/SMK swasta ini bisa dicairkan harus di Perda-kan dulu. Ya kita targetkan di APBD Perubahan dana ini bisa dicairkan. Yang jelas Bosda itu aman, dan kita sudah konfirmasi ke
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau anggaran itu tidak dialihkan untuk Covid-19," tutupnya. (MCR)