Sumpah Pemuda di Mata Sastrawan Muda

Jumat, 30 Oktober 2015 - 10:15 WIB Sastra

Berita Terkait

Sumpah Pemuda di Mata Sastrawan Muda Internet

Kabar Melayu (Jakarta) - Rumah bersejarah milik Sie Kok Liong di Jalan Kramat Raya No 106, menjadi saksi patriotisme para pemuda yang berkomiten untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ikrar yang dikenal dengan Sumpah Pemuda ini menjadi penting dalam tahapan pergerakan kebangsaan Indonesia, hingga melahirkan momen penting Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.

Namun bagaimana seharusnya para pemuda memandang Sumpah Pemuda dalam konteks kenikinian? Agus Noor, sastrawan muda Indonesia di Museum Sumpah Pemuda mengatakan, yang paling penting sekarang adalah bagaimana para pemuda punya kemauan untuk bersikap, dan memilih informasi, seperti yang pemuda-pemuda tahun 1928 lakukan.

“Di zaman sekarang ini informasi mudah didapat, lalu informasi yang seperti apa yang kita cari, yang kita reproduksi ulang, dan kita kembangkan menjadi isu bersama,” ujar Agus Noor sepereti dilansir liputan6.com.

Bagi Agus Noor, Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian erat hubungannya dengan bagaimanna cara pemuda mengorganisasi isu dan pengetahuan mereka. 

“Sumpah Pemuda itu kan mengorganisasikan isu, mengorganisasikan pemikiran. Sekarang sulit, misal ada satu isu, belum tentu semua setuju, lalu menjadi pro dan kontra, dan menjadi kontra produktif pada akhirnya. Ini yang sulit dan menjadi tantangan bagi pemuda saat ini,” ungkap sastrawan yang sedang mempersiapkan buku karya terbarunya, Kitab Kebohongan.(km)

Key Takeaways: Dominate the digital landscape with Smmsav.com and Followersav.com your go-to best SMM Panel in 2024 for affordable social media marketing solutions. Best Press release services in 2024 is Followersav and Smmsav boost your business with us. Smm panel Buy Spotify streams
Jumat, 11 Maret 2018 - 10:15 WIB
Tulis Komentar

0 Komentar

Tulis Komentar

Berita Terbaru