- Disdik Kota Beberkan Empat Jalur Penerimaan PPDB Tahun Ini
- Kelas Rawat Inap BPJS 1, 2, 3 Dihapus 2025, Iurannya Jadi Segini
- Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
- Jaga Kewaspadaan Dimanapun Berada, Panglima TNI Ingatkan Prajurit Agar Selalu Berhati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak
- Ingat! Seluruh ASN dan Honorer Harus Hadir di Halalbihalal Pemkab Bengkalis
- Anggota Koramil 0321-05/RM Kembali Lakukan Pendampingan Petani Cabe
- Panglima TNI Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI
- Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024
- Cegat Speedboat Naga Line, Ini yang Dilakukan Kapolda Riau
- Kadis DLH Rohil Pimpin Pembersihan Sampah di Bagan Batu pasca Lebaran
- Pantau Arus Balik Lebaran 1445 H, Babinsa 0321-05/RM Bersama Polri Berikan Kenyamanan pada Pemudik
- 17 Ruko di Ujungbatu Rokan Hulu Riau Ludes Terbakar
- Jaga Kekompakan, Bupati Kasmarni Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
- Siap-siap Ganti Seragam Sekolah, Ini Aturan Baru Mendikbudristek
- Tim MSC Kunjungi Satgas Indo RDB XXXIX-E/Monusco, Cek Kesiapan Purna Tugas
- Pengamanan OVN, Babinsa 0321-05/RM Patroli Jalur Pipa di Wilayah Bangko Bakti
- Momen Lebaran, Pengunjung Keluarga WBP Membludak di Lapas Klas IIB Pasir Pengaraian
- Pesawat Hercules TNI AU C 130 J (A-1340) Sukses Terjunkan Bantuan di Gaza
- Ini Makna Taqabbalallahu Minna wa Minkum yang Sering Diucap Saat Lebaran
- Koramil 0321-05/RM Siapkan Rest Area Bagi Pemudik Lebaran 1445 H
Unair, BIN dan Gugus Tugas Covid-19 Temukan Kombinasi Obat untuk Covid-19
(Foto: Ist)
JAKARTA - Kombinasi obat-obatan yang berpotensi dapat membantu penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) ditemukan. Penemuan itu, merupakan hasil kerja sama Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem-Cell Universitas Airlangga (Unair) dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19.
Sekretaris Utama (Sestama) BIN, Komjen Pol. Bambang Sunarwibowo menyampaikan dalam rangka ikut membantu memutus mata rantai penularan Covid-19, BIN bekerja sama dengan semua pihak, baik lembaga penelitian dan rumah sakit menemukan obat terkait virus corona.
"Kami bekerja sama dalam hal ini dengan pihak Unair, melakukan riset antara lain yang kita lakukan saat ini, alhamdulillah pada minggu lalu sudah ditemukan efektifitas kombinasi obat dari obat yang sudah beredar, bagaimana efektifnya penyembuhan kepada pasien Covid-19 ini," kata Bambang, dalam jumpa persnya, di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Ketua Peneliti dan Pengembangan Stem-Cell Unair, Purwati menyampaikan
regimen kombinasi obat-obatan yang diteliti berasal dari yang sudah beredar di pasaran. Kemudian, tim langsung meneliti potensi dan efektifitas obat tersebut.
"Indikasinya lebih luas menjadi obat untuk mempunyai efek sebagai antiviral dari SARS CoV2 (Severe Acute Respiratory Syndrome coronavirus 2) dengan penanganan Covid-19 yang berbasis dari virus yang berada di Indonesia," ujar Purwati.
Penelitian tersebut, melalui serangkai proses. Pertama, dia mengungkapkan, mengecek obat yang mau dipakai itu mengandung racun (toxic) atau tidak bagi tubuh. Kedua, mengecek atau meneliti potensi obat tersebut untuk membunuh atau daya killing virus corona.
Pada tahap ketiga, Purwati menuturkan, peneliti mengecek sampai seberapa lama efektivitas obat tersebut. Kemudian, juga mengecek beberapa faktor inflamasi dan anti-inflamasi.
"Dari penelitian ini, dari 14 regimen obat yang kita teliti, akhirnya kita mendapatkan 5 kombinasi regimen obat yang memunyai potensi dan efektifitas yang cukup bagus untuk menghambat virus itu masuk ke dalam sell target dan juga untuk menghambat atau menurunkan perkembangbiakan daripada virus itu di Cell," tutur.
"Hal ini kita ikuti mulai bertahap, mulai dari 24 jam, 48 jam, dan 72 jam maka virus tersebut dari yang jumlahnya ratusan ribu maka di sini menjadi un-detected," kata Purwati.
(iNews.id)