- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
- Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Siak Peringati Hari Lahir IPHI Kabupaten Siak
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional 3 Rumah Ibadah dan Klaim BPJS
Kemendes PDDT Catat 21 Ribu Desa Masih Tertinggal
(CNN Indonesia/ Yandhi).
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat sekitar 21.173 desa atau 28,2 persen dari total 74.953 desa di Indonesia masuk kategori tertinggal dan sangat tertinggal.
"Dari 74.953 Desa yang ada masih ada 3.540 desa yang sangat tertinggal dan 17.633 desa yang tertinggal. Pekerjaan rumah masih sangat berat untuk beberapa tahun ke depan, " jelas Wakil Menteri Desa PDTT Budie Arie Setiadi seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (12/6).
Salah satu tantangan pembangunan desa, katanya, terletak pada minimnya akses listrik dan internet. Saat ini, masih ada 433 desa tanpa listrik dan 13.577 desa yang belum memiliki akses internet.
Dalam upayanya memberdayakan penduduk desa, pemerintah katanya, terus meningkatkan pembangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai instrumen sosial ekonomi untuk pembangunan desa.
"BUMDes adalah instrumen sosial ekonomi bagi warga desa untuk maju. Saat ini baru 18.195 BUMDes yang sudah di-profiling. Dan saat ini sudah ada 4.651 BUMDES yang sudah masuk klasifikasi maju," tuturnya.
Ia menambahkan, mayoritas sebaran daerah tertinggal tersebut berada di Indonesia Timur atau sebanyak 84 persen. Jika dihitung dalam kabupaten/wilayah, ada 102 wilayah tertinggal dari 122 wilayah yang berada di bagian timur Indonesia. Artinya, hanya 20 wilayah tertinggal saja yang ada di Indonesia bagian Barat dan Tengah.
"Sampai hari ini terdapat 122 Kabupaten atau daerah tertinggal yang 84 persen di antaranya atay 102 Kabupaten ada di kawasan Timur. Jadi bisa dibayangkan kesenjangan pembangunan ekonomi Indonesia," terangnya.
Tercatat masih ada 433 kabupaten di Indonesia Timur yang belum dialiri setruman listrik. Rincinya, 325 kabupaten ada di Papua, 102 di antaranya di Papua Barat, 5 kabupaten di NTT dan satu kabupaten di Maluku.
Sementara, dari 14.265 desa yang mengecap fasilitas listrik, baru 54 persen yang menggunakan jasa PLN. Sisanya sebesar 19,6 persen menggunakan aliran listrik mandiri, 23,2 persen non-PLN dan 3 persen lainnya belum berlistrik.
"Dari Peta Kelistrikan di 14.265 desa register Maluku Papua Nusa Tenggara di mana PLN baru 54 persen, sementara yang mandiri (LTSHE) dan non PLN dan ada 3 persen yang belum berlistrik," imbuh Budie.
Untuk akses internet, dari total 13.577 desa yang belum memiliki akses internet, Papua dan Papua Barat menjadi wilayah yang paling memprihatinkan. Rincinya, sebanyak 4.506 desa berada di kawasan Papua Barat dan 1.363 di Papua.
(CNNIndonesia.com)