Kabar Duka, Satu Pasien Covid-19 Asal Inhu Meninggal Dunia

Foto: ist

PEKANBARU - Kabar duka, hari ini dilaporkan satu pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, yakni pasien atas nama Tn S (61 tahun), warga Kabupaten Indragiri Hulu.

"Hari ini ada kabar duka, penambahan 1 pasien covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19," kata Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi, Senin (6/7/20).

Selain itu, hari ini juga dilaporkan terdapat satu pasien positif Covid-19. Pasien 235 positif covid-19 di Riau adalah Tn ES berusia 56 tahun, warga Kabupaten Rokan Hulu. Tn ES sebelumnya telah melakukan pemeriksaan rapid test pada 2 Juli 2020, di salah satu rumah sakit swasta di Rokan Hulu. 

Pemeriksaan itu untuk keperluan perjalanan ke Jakarta dengan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab pertama pada tanggal 3 Juli 2020. Pada tanggal 4 Juli 2020 di lanjutkan swab yang kedua di RSUD Rokan Hulu. Tn ES  sudah diedukasi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sampai hasil swab keluar. 

Namun pada tanggal 5 Juli 2020 Tn ES melakukan rapid test mandiri di Bandara SSQ II Pekanbaru dengan hasil non reatif. Sehingga Tn ES bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta. 

Namun pada 6 Juli 2020 hasil swab Tn ES dinyatakan positif. Saat ini Tn ES berada di Jakarta. Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau sudah melakukan komunikasi dengan Gugus Tugas Covid-19 yang ada di Jakarta. 

"Belum diketahui riwayat penularan Covid-19 dari Tn ES," jelas Yovi.

Sedangkan untuk kabar baik, hari ini terdapat penambahan empat pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Yaitu, Ny IC (37) warga Kabupaten Kampar. Tn BK (22) warga Kabupaten Indragiri Hilir. Tn AS (28) warga Kota Pekanbaru, dan Ny. GS warga Kota Pekanbaru. 

Sementara dari total 235 kasus positif dengan rincian, 12 dirawat, 212 sehat dan sudah dipulangkan, dan 11 meninggal dunia. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat berjumlah 75 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.932 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 192 orang. 

"Total PDP berjumlah 2.199 orang," jelas Yovi.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 4.943 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 76.625 orang.(MCR)