- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
Guru SDN 36 Peroleh Bantuan Paket Internet Rp 100 Per Bulan
PEKANBARU, kabarmelayu.com - Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, guru SDN 36 Pekanbaru mendapat bantuan paket internet sebesar Rp 100 ribu/bulan. Bantuan dari dana BOS tersebut, diberikan selama masa Covid-19.
Hal itu diungkapkan Kepala SDN 36 Pekanbaru Zulkarnaini SPd MM saat ditemui, Selasa (11/8/20).
"Disini ada 50 orang guru. Setiap bulan kita bantu Rp 100 ribu/ guru. Biasanya dana BOS ini kita gunakan untuk perbaikan sana sini. Tapi karena pembelajaran dilakukan dengan sistim daring (jarak jauh, red), maka kita alihkan untuk membantu pembelian paket internet guru", ujarnya.
Zulkarnaini mengakui, meski sistim belajar mengajar bisa dilakukan dengan sistim daring, namun yang paling efektif adalah sistim tatap muka.
Ia mengatakan, sesuai instruksi Mendikbud selama masa darurat Covid-19, guru diminta untuk tidak fokus mengejar target kurikulum semata, melainkan juga membekali siswa akan kemampuan hidup yang sarat dengan nilai-nilai penguatan karakter.
Tujuannya, agar pembelajaran jarak jauh tidak membebani guru dan orangtua, terutama siswa sebagai sosok penting dalam pendidikan.
Terkait siswa kelas I yang baru diterima, kata Zulkarnaini sudah memulai aktifitas belajar sejak 13 Juli 2020. Mereka menjalani masa orientasi untuk mengenal para guru serta lingkungan sekolah selama seminggu melalui video call.
"Begitu mereka mendaftar ulang dan diterima di SDN 36, maka secara otomatis kita mengumpulkan nomor WA wali murid secara keseluruhan. Karena PPDB itu dalam suasana Covid-19", katanya.
Adapun siswa kelas I yang diterima tahun ini jelas Zulkarnaini, berjumlah 144 siswa dan dibagi dalam 5 rombongan belajar. Sehingga total siswa kelas 1 hingga kelas 6 tahun ajaran 2020/2021 berjumlah 825 siswa. (fin)