- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
Rafli, Yatim Bercita Cita Menjadi Polisi Bersama Keluarga Terima Bantuan Rumah Yatim
Foto: Rumah Yatim Cabang Riau
PEKANBARU - Rabu (11/11) kemarin, Rumah Yatim Cabang Riau menyalurkan bantuan pendidikan, bahan pokok serta bantuan biaya hidup kepada Rafli (10) dan keluarganya yang tinggal di kawasan Jalan Sembilang, RT.01/RW.11, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau.
Sejak enam tahun lalu, ketika ayah Rafli meninggal dunia, Ibunda Rafli, Efri Yunita (35) lah yang menggantikan posisi ayahnya sebagai tulang punggung keluarga, namun hingga kini Efri tak kunjung mendapatkan pekerjaan tetap, sehari-harinya hanya mencari botol bekas dan mengasap ikan lele untuk di jual.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, saat ini Rafli dan keluarga sering mendapat bantuan dari sang Nenek yang tinggal tak jauh dari rumah mereka. Kondisi Nenek Rafli pun tak kalah sulit, ia hanya bekerja sebagai pengumpul barang bekas untuk dijual kepada pengepul.
Rafli tinggal bersama ibu dan kedua saudara kandungnya, Mutiara dan Rendi. Rafli bersama Randi kini berada di jenjang sekolah dasar, sementara Mutiara kini berada di kelas 8 Madrasah Tsanawiyah (MTs). Rafli sendiri sejak dulu bercita-cita untuk menjadi seorang polisi, agar bisa menegakkan keadilan serta membantu kesulitan ekonomi keluarganya.
Sehari-harinya Rafli kecil biasa mencari ikan lele yang dilepaskan warga setempat ke sungai dekat rumahnya sebagai ritual pembuang sial, dari hasil tangkapan ikan lele tersebut, Rafli kumpulkan dan dilakukan proses pengasapan hingga kering untuk kemudian dijual. Tak jarang, ia dan kedua saudaranya pun membantu Ibunda dan Neneknya mencari botol bekas.
Relawan Rumah Yatim, Ramdan, menyampaikan, pada kesempatan kali ini, ia beserta tim relawan mengajak Rafli beserta dua saudaranya untuk pergi membeli perlengkapan sekolah untuk menggantikan perlengkapan sekolah mereka yang sudah sejak dulu tidak pernah diperbarui.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini tim Rumah Yatim berkesempatan bersilaturahmi kembali dengan Rafli dan keluarga untuk menyampaikan amanah dari para donatur yang berdonasi melalui Rumah Yatim. Setibanya kami di rumah kami disambut oleh ibunda Rafli, terlihat Ibunya sangat bahagia melihat anak-anaknya sangat senang setelah berbelanja perlengkapan sekolah", tutur Ramdan.
Efri, Ibunda Rafli, juga sempat menyampaikan kondisi keluarganya saat ini yang serba kekurangan, serta menyampaikan rasa syukur dan terima kasih nya atas bantuan Rumah Yatim dan Donatur.
"Jadi ketika hujan turun rumah ini sering kali bocor, kamar yang jadi tempat tidur kami berempat basah semua, sampai ke ruang tengah sama basah juga, jadi ketika hujan kami tidak bisa tidur karena kasur dan barang yang lainnya ikut basah semua", terang Efri.
Pada kesempatan kali ini, tim relawan Rumah Yatim menyalurkan 3 program bantuan sekaligus untuk keluarga Rafli. Bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah, bantuan bahan pokok, serta bantuan biaya hidup, untuk membantu meringankan beban keluarga Rafli yang hingga kini masih berada dalam garis prasejahtera.
#Pejuangkebaikan selain mereka, diluar sana masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mari ulurkan tanganmu dan bersedekah untuk sesama bersama Rumah Yatim untuk membantu mereka yang membutuhkan melalui rekening Rumah Yatim tertera.
BCA : 220 139 8888
Mandiri : 1720 000 384 125
An Yayasan Rumah Yatim Arrohman