- Pj. Bupati Bengkalis, Semua Orang Harus Tahu Anggaran Di Tiap Perangkat Daerah
- Ini Dia Juara Gelanggang Pantun se Riau
- Viral Dokter 77 Tahun di Jakarta Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac
- Kontrak Kerja UMKM dan Perusahaan Besar Harus Berikan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi
- DLH Bengkalis Gelar Penandantangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja
- Ikan Cupang Hias Api-Api Aset Berharga Riau
- Update Corona: Ada Penambahan 9.086 Kasus Positif COVID-19 per 18 Januari 2021
- Pejabat Kominfotik Bengkalis Tanda Tangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja
- Dua Anggota DPRD Riau Dilantik
- Realisasi Penerimaan Pajak Kanwil DJP Riau Rp14,16 Triliun
- Begini Cara Lapor Keluhan dan Layanan Listrik Tanpa Pulsa
- Kasus Covid Tak Terkendali, Hari Ini Nambah 11.287 Orang
- Bapenda Bakal Terapkan Pajak Progresif di Riau Tahun Ini
- Serap Pajak untuk PAD, Pemprov Riau Bangun 10 Kantor Unit Pelayanan Baru Bapenda di Kabupaten Kota
- Dinas ESDM Riau Ajukan Bantuan `Rooftop` Panel Surya untuk Sekolah Lewat APBN
- Update Covid-19 Riau: Tambah 96 Kasus Baru, 166 Sembuh 166
- Tiga Fokus Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Tahun Ini, Salah Satunya Illegal Fishing
- Wagubri Hadiri Malam Pengantar Tugas Komandan Lanud Roesmin Nurjadin
- Update Covid-19: Rekor Baru Lagi, Tambah 14.224 Kasus Dalam Sehari
- Tahun Ini Pembangunan Quran Centre di Purna MTQ Dimulai
Provinsi Riau Terima DIPA dan TKDD Tahun 2021 dari Presiden RI secara Virtual
istimewa
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021 dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (25/11/20).
Selain Provinsi Riau, DIPA dan TKDD tahun 2021 juga diberikan kepada provinsi lainnya yang ada di Indenesia.
"Kami hari ini telah menerima DIPA langsung diserahkan oleh bapak Presiden Joko Widodo secara virtual," kata Gubri.
Dari dana tersebut, Gubri berharap agar pelaksanaan kegiatan yang ada seperti tender cepat dimulai supaya nantinya terjadi pemulihan ekonomi disemua daerah di Indonesia khususnya Riau.
Sementara untuk fokus dari dana ini kata Syamsuar yakni penanganan kesehatan, perlindungan sosial, program pemulihan ekonomi serta reformasi struktural.
"Prioritas pembangunan tetap dijalankan. Diharapkan dana ini dipercepat transfernya ke daerah agar daerah tidak menunggu-nunggu," ujarnya.
"Presiden juga meminta kepada kita bahwa adanya kehati-hatian dimasa pandemi yang belum berakhir, serta diharapkan kepada kita semua tetap berusaha bagaiaman menekan penularan Covid-19 sekaligus mengembalikan ekonomi disemua daerah di tanah air," tambahnya.
Sementara secara virtual Presiden Jokowi mengatakan tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit dan tidak mudah untuk dilalui. Kecepatan, ketepatan dan akurasi harus tetap menjadi karakter dalam kebijakan, baik dibidang kesehatan maupun ekonomi.
Melalui DIPA dan TKDD tahun 2021 diharapkan bisa dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi, sebab bagaimanapun ekonomi Indonesia harus tetap bangkit meski dimasa pandemi.
"Bismillahirrahmanirrahim. Hari ni saya serahkan DIPA dan TKDD tahun 2021, mohon bisa diterima," pungkasnya. (MCR)