- Dinas ESDM Riau Ajukan Bantuan `Rooftop` Panel Surya untuk Sekolah Lewat APBN
- Update Covid-19 Riau: Tambah 96 Kasus Baru, 166 Sembuh 166
- Tiga Fokus Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Tahun Ini, Salah Satunya Illegal Fishing
- Wagubri Hadiri Malam Pengantar Tugas Komandan Lanud Roesmin Nurjadin
- Update Covid-19: Rekor Baru Lagi, Tambah 14.224 Kasus Dalam Sehari
- Tahun Ini Pembangunan Quran Centre di Purna MTQ Dimulai
- Kisah Nabi Sulaiman Hampir Saja Mengazab Burung Hud-Hud
- Jenazah Syekh Ali Jaber Tersenyum, UYM: Apakah Rasul yang Engkau Kirim Ya Rabb?
- Belajar Tatap Muka Terbatas Tingkat SMA/SMK di Riau Tunggu Keputusan Gubri
- Update Covid-19 Riau: Pasien Sembuh Bertambah 186 Jadi 24.849 Orang
- Daring dan Luring Ubah Karakter Anak, SMPN 1 Kampa Tekankan Kedisiplinan
- 207.460 Sampel Swab di Riau Telah Diperiksa Selama Pandemi
- Guru Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Wafat
- Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 15 Januari 2021
- MKKS SMP Se Tapung Raya Laksanakan Rapat Kerja Awal Tahun 2021 di SMPN 4 Tapung Hulu
- Belajar Tatap Muka Terbatas Harus Perhatikan Kesiapan Infrastruktur
- Rekor Baru Lagi, Kasus COVID-19 RI Tambah 12.818 Hari Ini
- Membuka Pintu Rezeki di Waktu Pagi
- Riau Salah Satu Provinsi Percontohan Rendah Karbon di Indonesia
- Petani Perlu Pelatihan dan Pembinaan Standar dan Mutu Hasil Panen
Nasrul Terima Bantuan Biaya Hidup Rumah Yatim
Foto: Rumah Yatim Cabang Riau
PEKANBARU - Rumah Yatim Cabang Riau kembali menyerahkan bantuan biaya hidup kepada Nasrul (67), seorang lansia yang tinggal di Jalan Pemuda Ujung, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (26/11) kemarin.
Tempat tinggal Nasrul sendiri sebenarnya hanya sebuah gubuk sederhana, yang ia bangun di tanah tetangganya yang merasa kasihan dan memberikan izin untuk Nasrul menggunakan tanahnya. Nasrul pun hidup sendiri di kediamannya, ia telah berpisah dengan istri nya sejak lama. Anaknya pun sudah sejak 9 tahun lalu menikah, namun tak pernah lagi Nasrul bertemu dengannya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Nasrul bekerja sebagai pencari barang bekas, seperti kardus, plastik, kadang kayu pun ia bawa. Pekerjaan ini ia mulai dari pagi hingga petang, sehari-harinya ia mengumpulkan 3 hingga 4 kilogram barang bekas yang dijual dengan harga Rp.16.000,- saja.
"Memang kalau sudah tua itu banyak yang sudah istirahat ya, tapi kalau saya tidak keluar rumah ya tidak dapat uang. Kalau saya yang penting di syukuri saja, dan jangan sampai menyusahkan orang lain", tutur Nasrul.
Relawan Rumah Yatim, Royan, menyampaikan, ia bertemu Nasrul di sekitar Jalan Soekarno Hatta, saat itu Nasrul sedang berteduh di dalam terowongan bersama sepeda tua serta kantong besar berisi barang bekasnya.
"Alhamdulillah di kesempatan kali ini saya bisa bertemu dengan kakek Nasrul yang luar biasa, sekaligus memberikan bantuan biaya hidup. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menjadi keberkahan buat kakek Nasrul", terang Royan.
Nasrul menerima bantuan biaya hidup yang disalurkan Rumah Yatim dengan mata berkaca-kaca. Ia menyampaikan terima kasih serta rasa syukurnya atas bantuan yang ia terima.
"Kalau menurut orang lain mungkin ini sedikit, tapi begitu besar buat saya dan sangat berarti, saya doakan mudah-mudahan Allah SWT memberikan kesehatan kepada pengurus Rumah Yatim dan Donatur serta selalu dimudahkan rezekinya", tutur Nasrul.
Masih banyak saudara kita yang hidup serba kekurangan layaknya Nasrul. #PejuangKebaikan mari ulurkan tangan kita dan bantu mereka lewati hari dengan donasi ke rekening Rumah Yatim tertera.
BCA 220 139 8888
Mandiri 1720 000 384 125
An Yayasan Rumah Yatim Arrohman