- Dinas ESDM Riau Ajukan Bantuan `Rooftop` Panel Surya untuk Sekolah Lewat APBN
- Update Covid-19 Riau: Tambah 96 Kasus Baru, 166 Sembuh 166
- Tiga Fokus Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Tahun Ini, Salah Satunya Illegal Fishing
- Wagubri Hadiri Malam Pengantar Tugas Komandan Lanud Roesmin Nurjadin
- Update Covid-19: Rekor Baru Lagi, Tambah 14.224 Kasus Dalam Sehari
- Tahun Ini Pembangunan Quran Centre di Purna MTQ Dimulai
- Kisah Nabi Sulaiman Hampir Saja Mengazab Burung Hud-Hud
- Jenazah Syekh Ali Jaber Tersenyum, UYM: Apakah Rasul yang Engkau Kirim Ya Rabb?
- Belajar Tatap Muka Terbatas Tingkat SMA/SMK di Riau Tunggu Keputusan Gubri
- Update Covid-19 Riau: Pasien Sembuh Bertambah 186 Jadi 24.849 Orang
- Daring dan Luring Ubah Karakter Anak, SMPN 1 Kampa Tekankan Kedisiplinan
- 207.460 Sampel Swab di Riau Telah Diperiksa Selama Pandemi
- Guru Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Wafat
- Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 15 Januari 2021
- MKKS SMP Se Tapung Raya Laksanakan Rapat Kerja Awal Tahun 2021 di SMPN 4 Tapung Hulu
- Belajar Tatap Muka Terbatas Harus Perhatikan Kesiapan Infrastruktur
- Rekor Baru Lagi, Kasus COVID-19 RI Tambah 12.818 Hari Ini
- Membuka Pintu Rezeki di Waktu Pagi
- Riau Salah Satu Provinsi Percontohan Rendah Karbon di Indonesia
- Petani Perlu Pelatihan dan Pembinaan Standar dan Mutu Hasil Panen
Gubri Hadiri Puncak Peringatan HUT Ke-75 PGRI dan HGN 2020 Secara Virtual
istimewa
PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia dan Hari Guru Nasional Tahun 2020 bertajuk "Kreativitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju" secara virtual di Kediaman Gubri, Sabtu (28/11/2020).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, ditengah berbagai keterbatasan dimasa pandemi Covid-19 ini, bapak/ibu guru tetap berkarya dan terus berinovasi melangsungkan kegiatan belajar dan mengajar baik secara daring maupun harus menemui siswa di rumah-rumah mereka.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua guru di seluruh pelosok tanah air," ungkapnya saat memberikan amanat peringatan HUT ke-75 PGRI dan HGN 2020.
Jokowi mengungkapkan, perubahan yang sangat drastis ini tidaklah mudah. Guru-guru dipaksa untuk beradaptasi dengan cepat untuk beralih menggunakan teknologi dengan mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar siswa belajar dengan baik.
"Tapi, tantangan akibat pandemi Covid-19 ini tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran. Keterbatasan harus diatasi dengan kreativitas sehingga membuat siswa belajar dengan antusias dan memotivasi siswa menjadi belajar mandiri," katanya.
Kemudian, tantangan di era pandemi Covid-19 ini juga harus kita atasi dengan sinergi dengan kerja sama bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bahwa pendidikan anak tidak bisa hanya dilakukan oleh para guru.
Peran orangtua sebagai pendidik utama keluarga sangatlah penting, kasih sayang dan bimbingan orangtua sangat mendukung keberhasilan proses belajar anak. Oleh karena itu, komunikasi dan kerja sama antara guru dan orangtua harus terus ditingkatkan.
"Saat ini banyak orangtua yang tidak sabar menunggu sekolah kembali dibuka, tetapi kita harus berhati-hati karena kesehatan dan keselamatan adalah hal yang terpenting," jelasnya.
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, kesehatan dan keselamatan para guru maupun para siswa peserta didik akan selalu menjadi prioritas tertinggi pemerintah. Protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan baik disekolah maupun di lingkungan keluarga. (MCR)