- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
Komisi E DPRD Sebut Hutang Main Stadium Riau Mesti Dilunasi
PEKANBARU, kabarmelayu.com - Hingga kini, pembayaran hutang Main Stadion yang masih tersisa pada kontraktor KSO. Kondisi ini membuat bangunan megah yang telah difungsikan untuk kegiatan PON XVIII tahun 2012 silam itu tak kunjung difungsikan.
Terkait ini, Ketua Komisi E DPRD Riau, Masnur menyambut baik rencana pelunasan utang Main Stadion ini. Pasalnya, telah cukup lama tidak ada kejelasannya. Jikalau dibayar itu hutang, stadion kebanggaan masyarakat Riau bisa segera dimanfaatkan.
Selama ini, pembayaran hutang pada main stadion tersebut tidak dianggarkan, karena ada banyak persoalan yang cukup krusial. Sehingganya Pemprov dan DPRD Riau tidak berani menganggarkan pembayaran hutang tersebut. Ini, perlu payung hukum.
"Selama kita khawatirkan payung hukum untuk lakukan pelunasan utang tersebut. Dan juga, karena sedang diinvestigasi KPK. Karenanya kita tidak berani menganggarkan, yakni persoalan payung hukum. Tapi disampaikan KPK itu, patut didukung," ujarnya. (der)