- Dinas ESDM Riau Ajukan Bantuan `Rooftop` Panel Surya untuk Sekolah Lewat APBN
- Update Covid-19 Riau: Tambah 96 Kasus Baru, 166 Sembuh 166
- Tiga Fokus Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Tahun Ini, Salah Satunya Illegal Fishing
- Wagubri Hadiri Malam Pengantar Tugas Komandan Lanud Roesmin Nurjadin
- Update Covid-19: Rekor Baru Lagi, Tambah 14.224 Kasus Dalam Sehari
- Tahun Ini Pembangunan Quran Centre di Purna MTQ Dimulai
- Kisah Nabi Sulaiman Hampir Saja Mengazab Burung Hud-Hud
- Jenazah Syekh Ali Jaber Tersenyum, UYM: Apakah Rasul yang Engkau Kirim Ya Rabb?
- Belajar Tatap Muka Terbatas Tingkat SMA/SMK di Riau Tunggu Keputusan Gubri
- Update Covid-19 Riau: Pasien Sembuh Bertambah 186 Jadi 24.849 Orang
- Daring dan Luring Ubah Karakter Anak, SMPN 1 Kampa Tekankan Kedisiplinan
- 207.460 Sampel Swab di Riau Telah Diperiksa Selama Pandemi
- Guru Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Wafat
- Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 15 Januari 2021
- MKKS SMP Se Tapung Raya Laksanakan Rapat Kerja Awal Tahun 2021 di SMPN 4 Tapung Hulu
- Belajar Tatap Muka Terbatas Harus Perhatikan Kesiapan Infrastruktur
- Rekor Baru Lagi, Kasus COVID-19 RI Tambah 12.818 Hari Ini
- Membuka Pintu Rezeki di Waktu Pagi
- Riau Salah Satu Provinsi Percontohan Rendah Karbon di Indonesia
- Petani Perlu Pelatihan dan Pembinaan Standar dan Mutu Hasil Panen
Wagubri: Masyarakat Tidak Perlu Ragu Divaksin
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menyerukan kepada masyarakat untuk tidak takut dan ragu divaksin karena vaksin yang diberikan sudah dijamin aman dan halal.
Hal itu disampaikan Wagubri saat diwawancarai awak media usai mengikuti Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Kamis (14/1/2021).
Untuk bisa meyakinankan masyarakat akan keamanan vaksin yang akan diberikan, Wagubri memberikan 3 (tiga) contoh yang menurutnya itu sama halnya dengan mendapatkan garansi tertinggi.
Untuk membuktikan vaksin aman, pertama, pemerintah telah mengeluarkan lebel halal dari lembaga yang terpercaya dalam hal ini Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kedua, pemerintah juga sudah mendapatkan lebel aman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ketiga, masyarakat juga sudah diberikan contoh bahwa orang nomor satu di tanah air yakni Presiden Joko Widodo yang divaksin pertama kali.
"Harusnya tidak ada lagi keraguan, ini sudah garansi tertinggi menurut saya," ujarnya.
Dituturkannya, dalam pemberian vaksin ini tentunya pemerintah juga memperhatikan hal-hal yang memang dianjurkan dan telah diikuti. Jadi inilah dedikasi terbaik yang bisa pemerintah lakukan saat ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat, supaya masyarakat memiliki keyakinan. Ia juga mengimbau agar masyarakat bijak dalam menerima informasi, jangan mengikuti berita-berita yang tidak jelas sumbernya.
"Tujuan pemerintah untuk memberikan vaksinasi adalah untuk kebaikan seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya. (MCR)