- Dinas ESDM Riau Ajukan Bantuan `Rooftop` Panel Surya untuk Sekolah Lewat APBN
- Update Covid-19 Riau: Tambah 96 Kasus Baru, 166 Sembuh 166
- Tiga Fokus Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Tahun Ini, Salah Satunya Illegal Fishing
- Wagubri Hadiri Malam Pengantar Tugas Komandan Lanud Roesmin Nurjadin
- Update Covid-19: Rekor Baru Lagi, Tambah 14.224 Kasus Dalam Sehari
- Tahun Ini Pembangunan Quran Centre di Purna MTQ Dimulai
- Kisah Nabi Sulaiman Hampir Saja Mengazab Burung Hud-Hud
- Jenazah Syekh Ali Jaber Tersenyum, UYM: Apakah Rasul yang Engkau Kirim Ya Rabb?
- Belajar Tatap Muka Terbatas Tingkat SMA/SMK di Riau Tunggu Keputusan Gubri
- Update Covid-19 Riau: Pasien Sembuh Bertambah 186 Jadi 24.849 Orang
- Daring dan Luring Ubah Karakter Anak, SMPN 1 Kampa Tekankan Kedisiplinan
- 207.460 Sampel Swab di Riau Telah Diperiksa Selama Pandemi
- Guru Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Wafat
- Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 15 Januari 2021
- MKKS SMP Se Tapung Raya Laksanakan Rapat Kerja Awal Tahun 2021 di SMPN 4 Tapung Hulu
- Belajar Tatap Muka Terbatas Harus Perhatikan Kesiapan Infrastruktur
- Rekor Baru Lagi, Kasus COVID-19 RI Tambah 12.818 Hari Ini
- Membuka Pintu Rezeki di Waktu Pagi
- Riau Salah Satu Provinsi Percontohan Rendah Karbon di Indonesia
- Petani Perlu Pelatihan dan Pembinaan Standar dan Mutu Hasil Panen
Riau Salah Satu Provinsi Percontohan Rendah Karbon di Indonesia
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengungkapkan, Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi percontohan rendah karbon di Indonesia.
Itu karena Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen menanggulangi permasalahan dunia melalui misi ke 2 yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2019-2024 yaitu mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
"Konsep pembangunan Riau kedepan akan memprioritaskan pendekatan restorasi ekosistem dari pada kebijakan pembangunan yang ekstraktif, ini akan menambah tekanan terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup," kata Wagubri saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau dalam penyampaian pendapat kepala daerah terhadap Raperda tentang pengelolaan rehabilitasi dan lahan kritis, Kamis (14/1/2021).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga berkomitmen untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Yang mana ini dilakukan melalui implementasi dan konsep pembangunan Riau Hijau.
Lebih lanjut Wagubri mengungkapkan, langkah strategis yang dilakukan yakni rehabilitasi hutan dan lahan. Dimana itu bisa menjadi solusi atas permasalah lahan kritis yang cukup luas dalam konteks perbaikan kualitas lingkungan hidup daerah yang sangat besar implikasinya terhadap sendi kehidupan masyarakat dan daya saing Provinsi Riau dalam sektor perekononian regional maupun global.
Untuk itu, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pengelolaan rehabilitasi dan lahan kritis menjadi Peraturan Daerah (Perda) sangat diperlukan demi terwujudnya rehabilitasi hutan dan lahan yang memberi manfaat signifikan terhadap perbaikan kualitas lingkungan hidup, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah menuju masa depan Riau yang Cemerlang, Gemilang dan Terbilang. (MCR)