- Dorong Pemerataan Pendidikan, Bupati Resmikan SMPN 4 Rupat Utara
- Indra Resmi Jabat Pj Sekdaprov Riau
- KPU Sahkan Perolehan Suara di 33 Provinsi
- Pastikan Pekerjaan Berjalan Baik, Bupati Tinjau Pembangunan RSUD Rupat Utara
- Pererat Silaturrahmi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Siak Gelar Safari Ramadhan
- Usai Emban Misi Kemanusiaan, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Tiba Di Tanah Air
- Wabup Husni Merza Pimpin Safari Ramadhan Pemkab Siak di Kampung Perincit Pusako
- Kasatgasops Minta Tim Satgas Optimalkan Budaya Tertib Berkeselamatan Lalin ke Masyarakat
- Pesantren Ramadhan Menyapa Desa Pematang Duku Timur dan Penebal
- Berkah Ramadhan, Kapolres Siak Bersama Jajaran Bagi-Bagi Takjil Untuk Masyarakat Tualang
- Tarif Tol Palembang-Indralaya dan Pekanbaru-Dumai Naik 18 Maret
- Safari Ramadhan dan Berbagi 1000 Takjil Bersama Dai Bermasa Se-Kecamatan Pinggir
- Ingat! Dermaga 2 Pelabuhan Ro-Ro Akan Ditutup Pada Tanggal Ini
- Raih Piala Adipura, Pemkab Rohil Akan Adakan Kirab Piala Adipura Keliling Kota Bagansiapiapi
- Bupati Siak Alfedri Serahkan 242 Sertipikat Tanah kepada Masyarakat Kampung Kerinci Kiri
- Enam Amalan yang Disunahkan Saat Puasa Ramadhan
- Resmikan Pasar Ramadhan Kampung Dalam, Alfedri: Pertahankan Tradisi Tahunan Ini
- Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Wakil Bupati Bengkalis Resmikan Pasar Ramadhan 1445 H
- JK Buka Suara Soal Aturan Speaker Masjid Selama Bulan Ramadhan
- Bupati Alfedri akan Jadikan Mandi Belimau Besamo Sebagai Kalender Iven Kebudayaan Tahunan di Kabupaten Siak
Datangi DPRD Riau, BEM UNRI Tolak Impor Beras
fin/re
PEKANBARU, kabarmelayu.com - Dipimpin wakil presiden BEM UNRI, Fitra Agra Nugraha didampingi Andika Febrian dan Robi, mendesak pemerintah pusat agar menolak impor beras. Selain itu pemerintah juga diminta transparan soal kebutuhan beras nasional.
"Kehadiran mereka ke sini menyuarakan agar DPRD Riau menyampaikan kepada pemerintah pusat melalui kelembagaan terkait tuntutan mahasiswa UNRI", ucap anggota Komisi II DPRD Riau, Manahara Napitupulu SH didampingi Yanti Komalasari usai menerima aspirasi BEM UNRI di ruang Komisi II DPRD Riau, Senin (5/4/21).
Adapun aspirasi BEM Riau itu kata Manahara, diantaranya menolak impor beras. Alasannya cadangan beras secara nasional sesungguhnya dinilai cukup. Yang kedua, pemerintah diminta agar transparan dalam mengelola data terkait kebutuhan beras nasional sehingga dapat diketahui dan terkoordinasi, baik pusat maupun daerah.
Lebih jauh terang Manahara, BEM UNRI juga meminta produksi beras nasional lebih ditingkatkan lagi. Alasannya luas lahan pertanian terutama sawah, dinilai cukup.
"Nah ketika itu dikelola secara lebih profesional maka pangan beras sangat cukup", ujarnya.
Terkait aspirasi BEM UNRI tersebut, politisi asal fraksi partai Demokrat itu memberi apresiasi.
"Kami sangat menyambut baik kepedulian adik-adik mahasiswa yang peduli terhadap situasi nasional maupun daerah. Jadi kami akan membawa ini nanti kedalam rapat internal komisi. Kemudian baru diteruskan ke pimpinan agar secara kelembagaan disampaikan ke pemerintah daerah maupun pemerintah pusat", pungkas Manahara. (fin)