- Pastikan Pekerjaan Berjalan Baik, Bupati Tinjau Pembangunan RSUD Rupat Utara
- Pererat Silaturrahmi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Siak Gelar Safari Ramadhan
- Usai Emban Misi Kemanusiaan, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Tiba Di Tanah Air
- Wabup Husni Merza Pimpin Safari Ramadhan Pemkab Siak di Kampung Perincit Pusako
- Kasatgasops Minta Tim Satgas Optimalkan Budaya Tertib Berkeselamatan Lalin ke Masyarakat
- Pesantren Ramadhan Menyapa Desa Pematang Duku Timur dan Penebal
- Berkah Ramadhan, Kapolres Siak Bersama Jajaran Bagi-Bagi Takjil Untuk Masyarakat Tualang
- Tarif Tol Palembang-Indralaya dan Pekanbaru-Dumai Naik 18 Maret
- Safari Ramadhan dan Berbagi 1000 Takjil Bersama Dai Bermasa Se-Kecamatan Pinggir
- Ingat! Dermaga 2 Pelabuhan Ro-Ro Akan Ditutup Pada Tanggal Ini
- Raih Piala Adipura, Pemkab Rohil Akan Adakan Kirab Piala Adipura Keliling Kota Bagansiapiapi
- Bupati Siak Alfedri Serahkan 242 Sertipikat Tanah kepada Masyarakat Kampung Kerinci Kiri
- Enam Amalan yang Disunahkan Saat Puasa Ramadhan
- Resmikan Pasar Ramadhan Kampung Dalam, Alfedri: Pertahankan Tradisi Tahunan Ini
- Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Wakil Bupati Bengkalis Resmikan Pasar Ramadhan 1445 H
- JK Buka Suara Soal Aturan Speaker Masjid Selama Bulan Ramadhan
- Bupati Alfedri akan Jadikan Mandi Belimau Besamo Sebagai Kalender Iven Kebudayaan Tahunan di Kabupaten Siak
- Kemenag Umumkan 1 Ramadhan Jatuh Pada Selasa 12 Maret 2024
- Beda-beda Awal Ramadan 2024, Kemenag Buka Suara
- Bawa Sengketa Pemilu ke MK, Timnas AMIN: Bukti Sudah Disiapkan
Beri Nasihat, LAM Pekanbaru Maafkan Kekeliruan Keanu Soal Tanjak
istimewa
PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru telah memaafkan Selebgram Indonesia, Keanu Angelo yang sebelumnya dinilai keliru dalam menggunakan Tanjak saat mengisi sebuah acara di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Kota Pekanbaru, Datuk Sri Muspidauan mengakui, Keanu saat itu memang dianggap tak patut menggunakan Tanjak lantaran dia mengenakan celana pendek.
Namun, Datuk Sri Muspidauan memahami bahwa kejadian itu hanya sebuah kesalahpahaman. Hal ini disampaikan setelah pihaknya mendapat klarifikasi dari pihak panitia penyelenggara acara.
"Ya, kita sudah memaafkan. Ini soal kesalahpahaman saja," kata Datuk Sri Muspidauan usai menggelar pertemuan dengan panitia penyelenggara acara di Balai LAM Kota Pekanbaru, Selasa (6/4/2021) malam.
Datuk Sri Muspidauan juga memberi apresiasi kepada pihak panitia penyelenggara yang dengan itikad baik dan rasa persaudaraan yang tinggi telah memenuhi undangan pihaknya untuk bersilaturahmi dan cepat menanggapi persoalan tersebut.
"Tadi kita sudah berbincang-bincang, kita dari pihak LAM Kota Pekanbaru telah memberikan pandangan yang berkaitan dengan adat - istiadat dan kebudayaan Melayu, terutama dalam pemakaian tanjak," ungkapnya.
"Mereka juga mengakui bahwa kedepan mereka ingin mempelajari bagaimana budaya Melayu tersebut. Kami sudah memaafkan, ini adalah pertemuan yang membawa suatu hikmah lebih besar daripada permasalahan yang kecil," tambahnya.
Datuk Sri Muspidauan juga berpesan kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda agar dapat mempedomani aturan penggunaan berbagai atribut warisan adat dan budaya.
"Kepada anak-anak muda Melayu, kami sangat senang sekali karena mereka sudah mulai mencintai adat dan budaya sehingga mereka dapat menyaring budaya-budaya luar," kata Datuk Sri Muspidauan.
Harapan dia, anak-anak muda yang antusias terhadap warisan dan budaya Melayu, khususnya di Pekanbaru, dapat berkunjung ke Balai Adat LAM setempat untuk menambah khazanah pengetahuan.
"Mari sama-sama kita perkenalkan budaya Melayu kepada masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat internasional," harapnya.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara acara tersebut, Adha mengaku salah karena pihaknya tak mengingatkan Keanu soal adab dan aturan menggunakan Tanjak.
Hal itu, kata Adha, lantaran panitia terfokus terhadap penerapan aturan protokol kesehatan (Prokes) di lokasi acara.
"Jadi waktu itu, pihak talent (Keanu) itu tertarik dengan Tanjak yang ada di toko dan langsung memakai Tanjak tersebut. Kami dari tim panitia harusnya mengingatkan beliau dengan menggunakan pakaian yang lebih tepat," terangnya.
"Namun, karena kami fokus dengan Prokes di lokasi, kami khilaf dan kami salah tidak mengingatkan. Jadi pihak talent ini tidak mengetahui bahwa dalam memakai Tanjak itu harus menggunakan baju yang pantas. Oleh sebab itu kami meminta maaf kepada pihak LAM," tambahnya. (*)