- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
- Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Siak Peringati Hari Lahir IPHI Kabupaten Siak
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional 3 Rumah Ibadah dan Klaim BPJS
Siap-siap Giliran Warga Kepulauan Meranti Disuntik Vaksin Moderna
MERANTI - Pendistribusian vaksin moderna telah sampai ke Kepulauan Meranti, Riau. Rencananya, Senin (30/8/2021) sudah dilaksanakan vaksinasi menggunakan vaksin moderna.
Khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah menerima dosis ketiga dari moderna. Sementara untuk masyarakat umum, baru akan dibuka pada Senin tanggal 30 Agustus 2021. Vaksin moderna kini sudah didistribusikan di tiap UPT Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) se-Kepulauan Meranti.
Diantaranya, vaksin moderna didistribusikan di RSUD sebanyak 30 vial, Puskesmas Selatpanjang 78 vial, Puskesmas Alah Air 40 vial, Puskesmas Alai 40 vial.
Sedangkan di 7 puskesmas lain, Puskesmas Anak Setatah, Kedabu Rapat, Tanjung Samak, Belitung, Bandul, Pulau Merbau dan Sungai Tohor masing-masing kebagian 16 vial. Dimana, 1 vial bisa dimaksimalkan sebanyak 15 dos
Sebelum vaksin ini disuntikkan ke warga, muncul isu-isu di tengah masyarakat. Salah satu isu yang berkembang adalah efek samping yang ditimbulkan pasca disuntik moderna akan lebih berat dibandingkan Vaksin Sinovac.
Kata Sekda Meranti, Dr Drs H Kamsol, sampai saat ini isu hoax mengenai vaksin masih sering dimainkan. Hal ini membuat warga menjadi enggan divaksin. Akibat dari ketakutan itu, agak menyulitkan sampai ke tahap herd immunity, kekebalan kelompok.
"Jangan sampai masyarakat takut. Kalau pun ada gejala demam pasca menerima vaksin moderna, itu hal biasa terjadi dan bisa diantisipasi, tak ada dampak signifikan," ujar Kamsol saat sosialisasi vaksin moderna di Selatpanjang, Sabtu (28/8/2021).
Dijelaskan Kadiskes Misri Hasanto, gejala umum yang nantinya dirasakan warga pasca menerima vaksin moderna adalah nyeri di lokasi suntikan. Jika itu terjadi, warga diminta tidak panik dan harus secepatnya datang ke Puskesmas terdekat untuk berkonsultasi dan mendapatkan obat anti demam.
"Ketika ada gejala, konsultasi ke puskesmas dan itu akan diberi obat anti demam, supaya demam tidak berlanjut. Kalau nyeri di tempat suntikan, itu biasa. Itu saja efek samping moderna yang umum dirasakan," kata Misri Hasanto.
Berdasarkan penjelasan pihak terkait saat sosialisasi itu, ibu menyusui boleh menerima vaksin moderna. Belum ada ditemukan efek samping ke air susu yang diberikan ke bayi. Selain itu, vaksin moderna hanya boleh diberikan ke warga berusia 18 tahun ke atas dan wanita hamil yang kehamilannya telah melewati 4 bulan.
Misri mengatakan, vaksin tidak bisa diberikan kepada warga dengan gangguan auto imun, seperti lupus dan HIV AIDS. Untuk kategori penyakit penyerta, sebelum menerima vaksin warga dipastikan tidak menderita shock neurogenic, tidak sedang demam, tidak ada penyakit komorbit yang tidak terkontrol, tidak memiliki riwayat penyakit gula.
"Nanti sebelum divaksin kan ada tahapan skrening. Disana lah diputuskan bisa atau tidak warga menerima vaksin. Sekali lagi kami imbau agar warga tak termakan isu hoax yang menyesatkan tentang vaksin modena ini. Intinya, semua vaksin baik, untuk meningkatkan imun," kata Misri.
Saat sosialisasi, hadir langsung Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Asmar, Waka Polres Kepulauan Meranti Kompol Nipwin Bonar Hutabarat SE AK MH, Kepala BPBD Idris Sudin, Kabag Kominfo Wan Fakhriarmi dan beberapa pejabat lainnya. (MCR)