- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
"Riau Menyapa Dunia"
Serunya Bokor World Music Festival 2016 di Meranti
PEKANBARU, kabarmelayu.com - Perhelatan tahunan bertaraf internasional, Bokor World Music Festival 2016 jadi tempat ngumpul para musisi lokal dan dunia di Kepulauan Meranti Riau.
Acara tahunan ini secara resmi telah dibuka pada Sabtu (19/11/2016) malam oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim. Diharapkan dengan adanya perhelatan seni musik ini, bisa menambah wawasan khususnya bagi masyarakat Kepulauan Meranti dan Riau pada umumnya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal Usman kepada wartawan, Senin (21/11/2016).
"Selain menambah wawasan dibidang musik. Acara ini tentunya secara tidak langsung juga memperkenalkan Kabupaten yang sudah terkenal sebagai penghasil Sagu terbaik di dunia, kepada para wisatawan baik lokal maupun luar negeri," ujar Fahmizal Usman.
Dalam perhelatan ini, beberapa seniman musik yang berpartisipasi bukan hanya dari Kepulauan Meranti dan Riau saja, tapi juga diikuti musisi yang berasal dari luar negeri.
"Setidaknya para musisi lokal juga bisa memerkan sekaligus mempertahankan musik lokal melayu kepada dunia. Dan yang terpenting lagi adalah mensosialisasikan seni budaya kepada masyarakat agar lebih mencintai kebudayaan sendiri. Jangan hanya budaya luar," tukasnya.
Beberapa musisi luar negeri kata Fahmi, juga sangat antusias dalam mengisi acara ini. Terlihat dari beberapa musisi seperti Malaysia dan negara tetangga sangat bersemangat menghibur para pengunjung.
Sebelumnya, diberitakan di media, Ketua Panitia Sopandi SSos mengatakan kegiatan Bokor World Music Festival tahun 2016 ini merupakan perhelatan untuk kedua kalinya. Tahun lalu, juga digelar untuk pertama kali dan juga diikuti beberapa musisi dari luar negeri.
Disampaikan Sopandi juga, untuk perhelatan kedua ini, BWMF 2016 mengangkat tema "Menghulu Bokor dalam sebuah tradisi" mengandung arti pergi ke Bokor untuk melestarikan tradisi, sesuai dengan tema tersebut diharapkan, melalui ivent ini tradisi dan Budaya Indonesia khususnya Kabupaten Meranti senantiasa lestari dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat khususnya para generasi muda.
"Semoga lewat ivent ini Desa Wisata Bokor dapat lebih dikenal di dunia," Harap Sopandi.
Saat Pembukaan BWMF 2016, juga diadakan penyerahan piagam penghargaan secara simbolis kepada beberapa peserta diantaranya Sepeda Tak Berlampu (Stabel) Pekanbaru, Minanga Pentagong Sumbar, Damawen Solo, Blacan Aromatic Pekanbaru, Sagu Band Pekanbaru, dan Bonsuono Pekanbaru.
Sejumlah musisi yang hadir di Bokor antara lain, Steev Kindwald dari Rumania, Gilles Saissi dari Prancis, dan Cwrwia dari Wales. Kemudian ada Ghahmuhyi dari Malaysia dan Darmawen dari Solo gabungan musisi dari Wales, Mexico, Inggris, Polandia dan Indonesia. Selain itu, juga ada musisi dari nusantara seperti grup rege melayu, Made in Made dari Aceh, Kalila Project Sumatera Utara, Minangpantagong dari Sumatera Barat, Forum Kompang Batam, dan Et Labora Poni dari Subang.
Minggu (20/11/2016) pagi, seluruh tamu atau musisi yang datang ke Bokor dibawa berwisata sungai, untuk melihat keindahan pohon mangroove. Selain itu, juga digelar lomba yang pernah meraih penghargaan MURI, yaitu lari atas tual sagu. #AyoKeriau, #RiauTheHomelandOfMelayu, #RiauMenyapaDunia, #PesonaIndonesia.
(goriau.com)