- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
- Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Siak Peringati Hari Lahir IPHI Kabupaten Siak
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional 3 Rumah Ibadah dan Klaim BPJS
Klaim Masuk Kawasan Latihan Militer, Pohon Sawit Warga Tapung Kampar Ditumbangi
riaueditor.com
Kampar, kabarmelayu.com - Alasan masuk dalam kawasan tempat latihan militer TNI AD Komando Daerah Militer (Korem) 031/Wirabima (WB), beberapa batang pohon sawit milik warga Kilometer (KM) 16, Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau terpaksa ditumbangkan oleh oknum yang mengaku TNI AD Korem 031 WB, Jumat 18 November 2016 lalu.
Penumbangan pohon pohon sawit itu sebagai dampak pekerjaan pembuatan parit pembatas dengan menggunakan alat berat eskavator.
Ketua RW 8 Desa Bencah Kelubi, Wagiman kepada wartawan mengaku ada ada empat kepala keluarga (KK) yang mengaku tanaman sawit mereka yang telah berusia belasan tahun ditumbangkan oleh anggota Korem 031/WB karena berada dalam kawasan yang rencananya akan dijadikan lahan untuk latihan militer/lapangan tembak. Lalu Wagiman dan bersama beberapa warganya serta mengajak beberapa wartawan ke lokasi.
Dari pantauan di lapangan, memang sedang berlangsung pekerjaan pembuatan tempat latihan militer oleh lebih kurang satu pleton anggota Korem 031/WB. Salah satu sudut terlihat satu eskavator yang disiapkan untuk membuat parit pembatas dengan lahan sawit masyarakat.
Salah satu lahan sawit yang terkena proyek lapangan tembak ini, adalah pasangab suami istri (pasutri) petani, P Harianja dan D br Hutapea. Pasutri ini kaget, melihat sawit sawit milik mereka sudah ditumbangkan. Harianja lalu mempertanyakan hal itu kepada Kolonel (Inf) Samad selaku penanggungjawab lapangan.
Menurut Samad, kawasan yang di klaim Harianja tanah miliknya telah masuk ke dalam areal yang akan dijadikan tempat latihan militer. Jika ada warga yang keberatan dipersilahkan melakukan klaim ke Bagian Hukum Korem 031/WB di Pekanbaru.
Setelah melakukan negosiasi yang alot, Kolonel Samad setuju menghentikan pekerjaan mereka paling lambat Selasa lusa (22/11/16) sampai diperoleh kepastian tentang status lahan yang dipersengketakan Harianja dan beberapa warga lainnya.
Ketua RW 8 Desa Bencah Kelubi, Wagiman mengaku sengketa lahan itu sudah berlangsung lama. Bahkan persoalan itu pada 2013 sudah sempat diadukan ke DPRD Riau dan bahkan Komnas HAM. Tetapi persoalan itu hingga kini tidak juga selesai.***