- Terima Audiensi BBPOM Riau, Bupati Kasmarni Siap Dukung Program Desa Pangan Aman
- Diikuti 66 Peserta, Wagubri Buka MTQ Tingkat Kelurahan Bambu Kuning
- Disdik Pekanbaru Imbau Pihak Sekolah Tetap Terapkan Prokes
- Babinsa Masuk Dapur Antar Sembako dan Masak Makanan Bagi Warga Kurang Mampu di Rohul
- Wagubri Sambut Baik Kolaborasi Swasta Guna Tangani Penurunan Stunting
- Balita Stunting di Rokan Hulu Dapat Bantuan Sembako dari Bapak Asuh Danrem 031/Wira Bima
- Lantik 938 Anggota BPKep Rohil, Bupati: Bekerjasamalah dengan Penghulu
- Reva Aprillia Finalis AMSO 2022 dari SMK Angkasa Lanud Suryadarma
- Perkuat Kolaborasi, Pemkab Bengkalis Jalin MoU Dengan IPB
- 'Keanehan' Muncul Lagi di Arab, Gurun Pasir Kini Jadi Sungai
- Di HUT Ke-22, Wabup Husni Merza Berharap Baznas Siak Semakin Baik dan Berkualitas
- Pertama di Indonesia, PT Arara Abadi Sukses Gelar Uji Kompetensi Crew Leader RPK Dari LSPHI-BNSP
- Hukum Islam Praktik Aborsi Akibat Kasus Pemerkosaan
- Sudah Candu Parah, Warga RI Nomor Satu di Dunia 'melototin' HP
- Venna Melinda Sudah Siapkan Gugatan Cerai untuk Ferry Irawan, Pernikahan 10 Bulan Berakhir
- Tahura SSH Bakal Jadi Pusat Edukasi Alam
- Racun Siput, Temuan Unik Obati Penderita Diabetes
- ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu, Tapi..
- Polbeng Realisasikan Magang 1 Tahun D2 Fast Track
- Alumni MAN 1 Bengkalis Gelar Turnamen Futsal
Riau Tuan Rumah ICCF 2021, Ini Jadwal dan Rangkaian Acaranya
PEKANBARU - Riau dipercaya menjadi tuan rumah iven prestisius bertajuk Indonesia Creative Cities Festival atau popular dengan singkatan ICCF. Muasal dari ICCF itu sendiri sejatinya tak terlepas dari keberadaan kota kreatif yang saling membentuk jaringan di bawah Indonesia Creative Cities Network atau ICCN.
Artinya, ICCF adalah satu di antara produk dari ICCN yang ditandai dengan sejumlah kegiatan seperti pameran capaian produk kreatif Indonesia, sampai ajang pertukaran pikiran bagi seluruh pihak yang berkompeten dengan industri kreatif nusantara.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Roni Rakhmat mengatakan, bagi Bumi Lancang Kuning, kebijakan penunjukan sebagai tuan rumah itu dianggap sangat penting. Terutama dalam upaya menjadi salah satu pemain dalammemajukan industri kreatif di Kawasan.
Selain menyiapkan segala sesuatu dirasa penting, imbuh Roni, guna menyukseskan penyelenggaraan, maka Pemerintah provinsi Riau juga merancang tagline yang menyimbolkan spirit dan filosofi dari ajang tersebut.
"Tagline yang tengah disiapkan tentu atas atas pertimbangan menyeluruh semua aspek seperti menggambarkan iven itu sendiri. Gampang dilafaskan, mudah diingat, dan mencerminkan kekhasan kultur Bumi Lancang Kuning yang jadi tuan rumah," ucap Roni Rakhmat, Jumat (12/11/2021) di Pekanbaru.
"Dari diskusi dengan berbagai pihak, maka didapatlah slogan atau kata-kata yang menjadi tagline utama dan sub tagline, yaitu Hela muara takkan putus air di cincang," ujar Roni Rakhmat.
Roni menuturkan, frasa “Muara” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai : ujung, akhir, atau tempat bertemunya aliran sungai. Mengingat Riau sendiri dialiri oleh 4 aliran sungai besar, yaitu sungai Indragiri/Kuantan, sungai rokan, sungai siak, dan sungai Kampar. 4 aliran sungai ini menjadi identitas tak terpisahkan dari perjalanan kultural anak-anak melayu Riau.
"Sementara kalimat ‘Hela’ adalah upaya menarik sepenuh tenaga. Ketika ia menjadi Hela Muara maka hadirlah makna tersirat tentang ragam orang yang bertemu disuatu tempat dan sama berazam menghadirkan perubahan lebih baik," tuturnya.
Roni berujar, Hela Muara memenuhi unsur enak dilafaskan, mudah diingat, dan sekaligus mencerminkan sungai-sungai Riau yang pada akhirnya saling bertemu disebuah tempat bernama Muara.
Sedangkan kalimat “Tak Putus Air Dicincang” mempunyai makna soal tekad yang kuat tentang persahabatan yang tak rekah meski peserta berasal dari tempat berbeda-beda. Ia semakin kuat ketika kalimat “Tak Putus Air Dicincang" justru digali dari filosofi melayu.
"Demikian rangkuman pikiran yang melatari lahirnya tagline Hela Muara, Tak Putus Air Dicincang. Semoga nilai-nilai kreatifitas yang dilandasi semangat persahabatan menjadi spirit ICCF tahun ini di Riau," ujar Kepala Dispar Riau.
ICCF 2021 di Riau mengundang sejumlah tamu yang akan hadir yaitu, Menteri BUMN, Erick Tohir, Menteri Koperasi UKM, Teten Madsuki, Wamen Parekraf, Angela Tanusudibjo, Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, 13 bupati/wali kota yang tergabung dalam jaringan kota kreatif, dan 200 orang pelaku ekraf dari seluruh Indonesia.
ICCF tahun ini akan digelar pada 25-29 November 2021, berikut susunan acaranya :
Kamis, 25 November 2021
Kedatangan tamu undangan
Jumat, 26 November 2021
City Tour Pekanbaru - Siak dan jamuan makan malam dan kumpul komunitas di Planto Sungai Siak Pekanbaru.
Sabtu, 27 November 2021
Konfrensi ICCN, Pembukaan ICCF, Helat Kenduri Riau, dan Launching Jadiin (program Kementerian BUMN untuk cinta produk lokal indonesia). Lokasinya di Taman Wisata Alam Mayang Pekanbaru.
Selama acara Kenduri Riau beralangsung bakal digelar pameran 17 subsektor ekonomi kreatif, oleh pelaku ekraf di Riau, penampilan pertunjukan (musik, tari, teater, dll).
Kemudian, bazar kuliner, lomba stand up comedy celoteh, lomba musik melayu kreatif, lomba tari kreasi melayu, Pemilihan Bujang dara 2021, lomba masak, dan lomba video.
Minggu 28 November 2021
Konferensi ICCN dan Penutupan ICCF
Senin, 29 November 2021
Tamu undangan pulang ke daerah masing-masing. (MCR)