Pulang Study Tour, 18 pelajar Yayasan Al-Amin Langsung Mengikuti Ujian Sekolah

Selasa, 29 November 2016 - 18:48 WIB Pendidikan

Berita Terkait

Pulang Study Tour, 18 pelajar Yayasan Al-Amin Langsung Mengikuti Ujian Sekolah der/riaueditor.com Rombongan study tour Yayasan Al-Amin Bengkalis foto bersama di menara Petronas Kuala Lumpur Sabtu (26/11/2016).

BENGKALIS, kabarmelayu.com - Sepulangnya mengikuti study tour ke Malaysia selama lima hari, 18 pelajar di Yayasan Al-Amin langsung mengikuti ujian di sekolahnya masing-masing.

Walaupun langsung memeras fikiran dalam ujian yang telah dimulai pada Senin (28/11/16) sore kemarin, rasa syukur atas nikmat sukses dan lancarnya kegiatan study tour mereka tetap memberikan motivasi tinggi.

Ketua rombongan study tour Edi Afrizal S.Pd saat ditanya kesiapan anak-anaknya dalam menghadapi ujian tersebut baik ujian lisan maupun tulisan sepulangnya dari Malaysia mengaku bahwa anak-anak dianjurkan membawa buku pelajaran yang bisa dimanfaatkan saat waktu luang dan kesempatan agar ujian yang akan dihadapi para pelajarnya ini mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Senin (28/11/16) sore kemarin telah dimulai ujian lisan. Bagi 18 orang anak-anak kita yang ikut study tour mereka akan ujian susulan bersama guru penguji. Insya Allah, sore ini (29/11/16) mereka tadi akan mengikuti ujian lisan berikutnya," kata Edi Afrizal, S.Pd kepada wartawan Selasa (29/11/16).

"Alhamdulillah, kami tiga orang pelajar SMA yang ikut study tour ini semuanya membawa catatan dan rangkuman ujian. Ini kami lakukan karena sepulangnya dari Malaysia kami langsung menghadapi ujian, kalau tak membaca catatan terasa berat menghadapi ujian tersebut," ungkap Ira Wantiana, siswi kelas X SMAS Al-Amin didampingi Herfita Ulfa teman sekelasnya yang berasal dari desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu.

Selama mengikuti study tour, Ira asal desa Mampu Jaya Kecamatan Sungai Sembilan Dumai ini lebih banyak belajar dari Malaysia, ketertiban, sopan santun, "Dan pelajaran sejarah yang didapat dari Pak Tamrin selaku pemandu wisata. Yang paling mengesankan adalah tata tertib dan keramahtamahan, juga cara pemerintah menjaga bangunan yang bernilai sejarah. Sejarah perlu dijaga karena dari situlah bisa diketahui asal mula suatu tempat dan tidak melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah," tutup Ira Wantiana mengulang kata-kata Ir. Soekarno presiden RI pertama.

"Alhamdulillah, dengan ikut study tour ke Malaysia ini saya sangat senang, asyik, dan menambah wawasan saya selaku pelajar. Selama persiapan sampai kegiatan berlangsung saya dapat melaluinya dengan baik tanpa kendala dan hambatan," tutur Habiburahim pelajar kelas XI SMAS Al-Amin Bengkalis.

Habib putra desa Mesim Kecamatan Rupat ini mengaku semasa SD dulu pernah datang ke Malaysia, "Datang ke Malaysia kali ini beda sebab dulu saya datang semasa masih kecil dan bersama keluarga. Tempat yang saya kunjung dalam study ini sangat banyak bahkan sampai malam hari dibawa ke beberapa tempat," tambah Habib didampingi Hendri teman sekelasnya yang juga dari Rupat.

Selanjutnya, Edi Afrizal yang juga Kepala SMAS Al-Amin mengatakan, "Ini adalah kegiatan study tour perdana kami ke luar negeri. Tujuan utama kami adalah dalam upaya membuka mindset serta wawasan anak-anak. Mereka diingatkan agar pengalaman yang didapat dalam study tour dapat dikembangkan dan diaplikasikan di dalam belajar maupun di tengah masyarakat. Selain itu, melalui lawatan ini dengan melihat keindahan alam yang Allah SWT ciptakan untuk manusia agar semakin bertambah rasa keimanan,  bisa menjaga keindahan tadi dan menggunakannya demi kemaslahatan umat," kata Ketua rombongan Edi Afrizal, S.Pd.

"Sangat bersyukur dengan diadakannya study tour ini selain kita mengunjungi 13th Jamboree International Kuala Lumpur 2016 kami juga mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Malaysia, dan mudah-mudahan ada nilai positif bagi anak-anak kami. Besar harapan kami, mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilanjutkan di masa akan datang," harapnya.

Hanya sedikit kendala yang dihadapi rombongan yang berjumlah 23 orang ini selama di Malaysia. Saat di Kuala Lumpur ada agenda yang molor karena bus yang membawa rombongan mereka terjebak macet karena memang pelajar di Malaysia tengan cuti sekolah yang banyak membawa pelajar-pelajarnya berkunjung ke tempat rekreasi.

Atas nama pribadi dan Yayasan Al-Amin, Edi Afrizal mengucapkan terima kasih kepada pihal traveler atas layanan yang diberikan kepada mereka.

"Terima kasih juga khususnya kepada orang tua murid yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk membawa anak-anaknya dalam kegiatan ini mulai dari persiapan sampai hari Kepulangan," tutup Edi Afrizal.(rec)

 

Key Takeaways: Dominate the digital landscape with Smmsav.com and Followersav.com your go-to best SMM Panel in 2024 for affordable social media marketing solutions. Best Press release services in 2024 is Followersav and Smmsav boost your business with us. Smm panel Buy Spotify streams
Selasa, 12 Januari 2017 - 18:48 WIB
Tulis Komentar

0 Komentar

Tulis Komentar

Berita Terbaru