- Terdampar di Jeddah, 46 Jemaah Calon Haji Furoda Dipulangkan ke Indonesia
- Apriyani/Fadia Juara Malaysia Open 2022, Greysia Polii Tulis Pesan Haru
- Bupati Bengkalis Kasmarni Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-76
- Ada Razia Imigran Gelap, Ribuan WNA di Malaysia 'Minggat'
- Hadiri Launching Alat Serut Lidi Sawit, Wabup Siak Apresiasi Inovasi Danrem 031/Wira Bima
- Duet Kemenkop-WWF Bangun Ekosistem Ekonomi Hijau bagi UMKM
- Lantik 45 Pejabat, Bupati Bengkalis Harapkan Percepat Visi Misi Pembangunan Daerah
- Bahas 5 Poin Penting, Pemkab Bengkalis Ikuti Rakor Bersama Gubernur Se-Sumatera
- Jelang PeSONas I Semarang: Sebanyak 106 Atlet SOIna Riau Mulai Jalani TC Penuh
- Sah! Idul Adha 1443 H Jatuh Pada Minggu, 10 Juli 2022
- Bupati Alfedri Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Siak 2021
- Wabup Bengkalis Dampingi Wagubri Sambangi Kelompok Petani Durian Desa Berancah
- Diskominfotik Bengkalis Raih Peringkat Tertinggi Area Pemenuhan dan Area Reform
- Buka Rakornis, Bupati Alfedri Bahas Strategi Peningkatan PAD Siak
- Hindari Tindakan Melanggar Hukum, Pemkab Bengkalis Taja Sosialisasi Perundang-undangan PBJ
- Serahkan Jaminan Kematian, Bupati Alfedri: Semoga Program ini Terus Berlanjut
- Gaji ke-13 PNS Bakal Cair, Sri Mulyani Siap Transfer Rp35 T
- 8,2 Juta Unit Kompor LPG Bakal Diganti Listrik Tahun 2025
- Pemkab Bengkalis Tandatangani MoU dengan Kemenkumham Riau dan BPS Bengkalis
- Sebelas Desa di Kabupaten Bengkalis Jadi Pilot Project Desa Cantik
Wagubri Cek Progres Pembangunan RPS SMK Perikanan Riau di Dumai, Ini pesannya
DUMAI - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, masih menoleransi pembangunan gedung Rencana Pengembangan Sekolah (RPS), SMK Perikanan Provinsi Riau Dumai. Pasalnya, pembangunan gedung tersebut sudah masuk tahap akhir atau finishing.
Hal tersebut diungkapkan Wagubri, saat meninjau pembangunan SMK Perikanan Provinsi Riau di Dumai, pada Kamis (9/12/2021).
Kedatangan mantan Darem 031/WB itu, turut didampingi pihak Dinas Pendidikan Riau, PUPR Riau, Inspektorat Riau, Biro PBJ Riau, dan Biro Pembangunan Setdaprov Riau.
Wagubri mengatakan, jika toleransi tersebut, sesuai penilaian di lapangan, dan diyakini bakal tuntas, sesuai sisa waktu pengerjaan dan kesempatan yang diberikan.
"Pengerjaan melewati waktu sekitar 20 hari dan denda. Tapi masih bisa ditolerir. Karena pengerjaanya sudah tahap akhir, dan penambahan waktu masih ada sampai tanggal 15 Desember depan," kata Wagubri.
Kendati demikian, Wagubri tetap meminta kontraktor untuk menggesa pengerjaan. Sehingga sisa waktu yang ada bisa dimanfaatkan dengan sempurna.
"Dan saya juga minta PPK [Pejabat Pembuat Komitmen], untuk terus mengawasi dan melaporkan sampai hasil akhir. Sehingga, pembangunan ini benar - benar aman dan bisa manfaatkan untuk pendidikan masyarakat Riau ke depan," tegasnya.
Lebih lanjut Wagubri berharap, untuk pembangunan sekolah ini jangan sampai ada lagi yang bermasalah. Karena Pembangunan ini tujuannya untuk meningkatkan pendidikan dan mewujudkan pendidikan Riau berkualitas.
"Ini juga sesuai visi misi Riau menuju pendidikan Riau berkualitas dan berdaya saing. Untuk itu saya terus mengawasi pembangunan ini agar ke depan tidak terjadi lagi," tuturnya. (MCR)