- Miris! PBB Ungkap Stok Makanan di Gaza Selatan Habis Besok
- 393 Jemaah Calon Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
- Paru-Paru Bumi Ini Diserang Petaka, Keluarkan Warning Baru
- Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Bakal Evaluasi Acara Pelajar ke Luar Kota
- Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Rianda Hadiri Pembukaan POPDA Kabupaten Siak 2024
- Mahasiswi STAIN Bengkalis Raih Gelar Atribut Putri Intelegensia
- Tertarik Sejarah dan Budaya Melayu, BEM se-Indonesia Berkunjung ke Kabupaten Siak
- Program Studi Hukum Tatanegara STAIN Gelar Penyuluhan Hukum
- Bupati Bengkalis Buka Pelatihan TPHD
- AGPAII Kuansing Sudah Berbuat Banyak untuk Guru PAI
- Di Depan Warga IKJR, Alfedri Sebut Program yang Berjalan Butuh Dukungan Semua Pihak
- Dukung Atlet Muda kian Bersinar, Bupati Alfedri Buka POPDA Kabupaten Siak 2024
- Demo Seperti 1998 Melanda Seluruh Dunia, AS-Eropa hingga Asia
- Muscab HIPMI Bengkalis, Panpel Buka Pendaftaran Bacaketum
- Panglima TNI Penuhi Undangan Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad Bin Ab Rahman
- Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Arfan Usman
- Lowongan KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Segini Gaji PPK, PPS dan Pentarlih
- Pertunangan Sekaligus Hantaran Belanja Putra Bupati Bengkalis, M. Arsya Fadillah Dan Tiara Sumarna Berlangsung Lancar Dan Sukses
- Bupati Bengkalis Apresiasi Bagholek Godang Masyarakat Kampar
- KRI Diponegoro-365 Laksanakan Latihan Bersama Dengan LAF-Air Force
Banjir di Kecamatan Rambah Rendam Pemukiman Warga, Ketinggian Air Capai 2 meter
ROHUL, Kabarmelayu.com - Banjir merendam permukiman warga di Desa Rambah Tengah Hulu Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu.
Warga pun terpaksa dievakuasi oleh petugas TNI-POLRI, BPBD Rohul ke tempat yang lebih aman.
"Hujan deras sejak tadi malam menyebabkan Sungai Batang Lubuh meluap, sehingga menyebabkan banjir di permukiman warga di Desa Rambah Tengah Hulu," kata Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Serda Dedy Nofery Samosir, Sabtu (25/12/2021).
Ia mengatakan, ada ratusan rumah warga yang tergenang banjir. Ketinggian air di permukiman warga mencapai satu hingga dua meter.
Sejumlah warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, Camat Rambah Arie Gunadi mengatakan, air mulai naik ke permukiman warga.
"Air naik sejak tadi malam sampai pagi ini. Jumlah warga yang terdampak banjir saat ini tercatat sebanyak 287 KK, kata Arie saat diwawancarai wartawan di lokasi banjir.
Ia menyebutkan, warga yang terdampak banjir paling parah telah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Pihaknya mengimbau warga yang masih bertahan di rumahnya agar waspada dan menjaga keselamatan.
"Sejak tadi malam kami bersama petugas TNI, Polri dan BPBD telah melakukan penyisiran ke lokasi banjir. Kita mengevakuasi sejumlah warga, ada juga yang sakit dievakuasi ke rumah keluarganya," ujar Arie. (ded)