- Ayo Daftar! Beasiswa Prestasi Anak Tempatan dan Suku Adat Terpencil Disdik Bengkalis 2022 Dibuka
- Komitmen Tingkatkan SDM, Pemkab Siak Bantu Anak Keluarga PKH Masuk Perguruan TInggi
- Bupati Alfedri: PORKAM Ajang Menjaring Atlet Berbakat Kabupaten Siak
- Bupati Alfedri: PORKAM Ajang Menjaring Atlet Berbakat Kabupaten Siak
- Jadi Irup Hari Jadi Provinsi Riau ke-65, Wabup Sulaiman Bacakan Amanat Gubernur Riau
- Melalui Video Call, Rasa Rindu Satgas TMMD 114 dengan Keluarga Terobati
- Bupati Kasmarni: Pemkab Bengkalis Siap Bersinergi Wujudkan Riau Unggul
- TMMD Ke-114 Dukung Percepatan Pembangunan Wilayah Kota Pekanbaru
- Bupati Kasmarni Hadiri Rapat Paripurna Sempena Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau
- Perkembangan Sasaran Fisik TMMD 114, RTLH Pakde Prahara Mulai Dipasangi Plafon
- Afrizal Sintong: 2023 Akan Dibangun Internasional Fish Market di Bagansiapiapi
- 25 Hektar Karhutla Terjadi di Rohul, Helikopter di Kerahkan
- Begini Kedekatan Satgas TMMD Dengan Anak-anak di Lingkungan Sasaran TMMD
- Bupati Harapkan Perencanaan Umum Penanaman Modal Terukur dan Terarah
- Haru Bercampur Bangga, Bupati Alfedri Sambut Kepulangan 107 Jemaah Haji Kabupaten Siak
- Sambut Hari Kemerdekaan RI Ke-77, Merah Putih Berkibar di Posko TMMD Kodim 0301/PBR
- Tripatra Gandeng SAP untuk Optimalkan Strategi Digital
- Semarakkan Tahun Baru Islam 1444 H di Bantan Air, Mahasiswa KKN STAIN Gelar Festival Anak Sholeh
- Dan SSK TMMD ke 114 Kodim 0301/PBR: Keberhasilan Sasaran Fisik Berkat Kegigihan Satgas dan Warga
- Semarak Muharram, IKLA Kecamatan Ujung Batu Rohul Gelar Perlombaan
Gubernur Syamsuar Bacakan Puisi Saat Silaturahmi Bersama Guru Sastra Riau
PEKANBARU - Dihadapan puluhan guru-guru sastra Riau, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi membacakan sebuah puisi. Puisi yang dibaca oleh mantan Bupati Siak itu berjudul 'Tuhan Ini Doaku Karya Muhammad Nasir'.
Puisi tersebut dibacakannya saat melakukan silaturahmi bersama Perkumpulan Rumah Seni Asnur Riau di Balai Pelangi Komplek Rumah Dinas Gubri, Senin (27/12/2021).
Terlihat Syamsuar membacakan bait demi bait dalam puisi tersebut dengan penuh penghayatan dan tampil dengan percaya diri. Adapun puisi yang dibacakan yakni:
Tuhan, Ini DoakuKutulis diujung tangis
Setelah derai air mata
Saat malam mengunci sunyi
TuhanDari sajadah pintar kuantar doa
Bersimpuh luruh aku diharibaanmu
Rasa tak cukup kata-kata
Untuk mengucapkan harap dijiwa
TuhanTak mampu ku eja luka
Dan membaca pilu mengiris jiwa
Gugur semua kenangan fana
Terhampar dan terdampar Tuhan
Izinkanlah aku mengucap pinta dengan segenggam kata
Bersama luka dan derai air mata
Satukan kembali jiwa kami
Jauhkan kami dari iri benci sesama Tuhan
Itulah doakuKabulkanlah ya Allah, aamiinn
Gemuruh tepuk tangan dari para guru-guru sastrapun lantang terdengan di pendopo tempat acara berlangsung.
Syamsuar mengharapkan karya sastra baik pantun dan puisi tetap terjaga dan semakin berkembang pada generasi penerus.
Kepada Perkumpulan Rumah Seni Asnur Riau, Syamsuar mengajak untuk terus berkarya dan mengukir prestasi melalui karya sastra sehingga nama Riau semakin dikenal.
"Kami harapkan juga Perkumpulan Rumah Seni Asnur Riau tetap bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak daerah agar bisa berkarya lebih maju," harapnya.
Ia yakin, di Riau banyak anak-anak yang bisa mengikuti guru sastra yang terhimpun dalam Perkumpulan Rumah Seni Asnur Riau.
Dalam silaturahmi tersebut, Perkumpulan Rumah Seni Asnur Riau memberikan piagam peserta terbanyak video pantun, piagam puisi peserta terbanyak, buku pantun, buku puisi dan tropi kepada Gubernur Syamsuar, yang merupakan hasil karya sastra yang diperoleh oleh guru-guru yang terhimpun dalam Perkumpulan Rumah Seni Asnur Riau.
"Terimakasih, dan kami juga mengucapkan tahnia kepada guru-guru yang telah memperoleh prestasi dan penghargaan. Saya bangga," ujar Syamsuar.
"Riau adalah sebuah negeri yang punya khasana di bidang sastrawan dan kebudayaan. Tentu ini harus kita pertahankan, agar usaha untuk meningkatkan kemajuan negeri bisa dikembangkan dimasa yang akan datang," pungkasnya. (**)