- TNI - KNPI Bersinegri, Wujudkan Generasi Muda Solid Menjaga dan Mengawal Bangsa
- Silaturahmi dengan PT Telkomsel, Bupati Kasmarni Minta Perluas Jaringan di Negeri Junjungan
- Museum Rekor Indonesia Incar Kegiatan TNI Menjelang HUT Ke-78
- Dibuka Bupati Alfedri, SCP Diharapkan Dongkrak Jumlah Wisatawan ke Siak
- Dukung Semangat Anti Korupsi, Bupati Kasmarni Hadiri Roadshow Bus KPK RI
- Weekend Service, Disdukcapil Bengkalis Layani Warga Saat Libur
- ASEAN Wujudkan Maritim Security Dalam ASEX-01
- Panglima TNI Terima Korp Raport 33 Pati TNI
- Penjelasan Bupati Terkait Pandangan Umum Fraksi Ranperda APBD-P Bengkalis 2023
- Pemkab Bengkalis Gelar Diklat PKP Untuk Menciptakan Pemimpin Yang Berkarakter
- Bupati Kasmarni Tutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XII
- Danrem 031/WB Tinjau Lahan Kodim Persiapan di Kabupaten Rokan Hulu, Riau
- CEO TVOne Apresiasi TNI Sebagai Lembaga yang Paling Dicintai Rakyat
- Pemkab Bengkalis Serahkan Ranperda APBD Perubahan 2023 Ke Dewan
- Bakamla RI Resmi Tutup Patkor Optima Malindo 30A Tahun 2023
- Panglima TNI - Kabakamla Sinergi, Wujudkan Instruksi Presiden Coast Guard Indonesia
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Alfedri Serahkan Mobil Ambulan
- Melayu Sepenanggungan, LAMR Bengkalis Bacakan Maklumat untuk Peristiwa Rempang-Galang
- Deklarasi Damai Pemilu 2024, Bupati Rohil Ajak Seluruh Lapisan Saling Bersinergi
- Desa Sebangar Jadi Lokus Pelaksanaan TMMD, Bupati Kasmarni Minta Warga Ikut Wujudkan Akselerasi Pembangunan Desa
LAMR Lakukan Ziarah Kubur saat Menyertai 'Aghi Ayo Onam' di Bangkinang Seberang
istimewa
KAMPAR - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kampar dan LAMR Provinsi Riau menyertai Aghi Ayo Onam (Hari Raya Enam) Bangkinang, Kabupaten Kampar, Senin (09/05).
Dari rumah Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kampar, Datuk Seri Dr. K.H. Alwi Arifin, Lc, M.A., rombongan LAMR bergerak ke Desa Muara Uwai, Bangkinang Seberang, disambut sejumlah masyarakat antara lain keturunan Syekh Abdul Salam, Hisbun Nazar.
Hadir juga dalam kesempatan ini adalah Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Yoserizal Zen, M.Sn. Sedangkan dari LAMR Riau terlihat Ketum DPH Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Timbalan Ketum Datuk Dr Firdaus, Timbalan Ketum Datuk Tarlaili, Sekretaris Umum (Sekum) Datuk Jonaidi Dassa, Bendahara Umum (Bendum) Anton Surya Atmaja, beserta dua sekretaris yakni Datuk Firman Edi dan Datuk Fadli. Dari LAMR Kampar, selain Ketum DPH Datuk Seri Alwi Arifin, juga tampak Ketum MKA Datuk Seri Raylus Nurdin, Sekum DPH Datuk Fakhrul Kamal, dan Rajo Dubalai Pucuk Andiko 44 Datuk Abdul Malik.
Sesampai di Desa Muara Uwai, Bangkinang Seberang, rombongan langsung berziarah ke pemakaman Darul Nahdah. Di kompleks ini mereka menuju makam Syekh Abdul Salam, seorang ulama ternama dari Kampar yang mengembangkan tarekat Naksabandiyah di kawasan ini. Hidup lebih dari 90 tahun, almarhum wafat pada tahun 1977. Di sini, rombongan mendoakan ahli kubur, umumnya umat muslim, dipimpin Datuk Seri Alwi Arifin.
Dipandu salah seorang cucu Syekh Abdul Salam, Hisbun Nazar, rombongan juga berkunjung ke Surau Ubudiyah, pusat suluk yang dikembangkan Syekh Abdul Salam. “Sampai sekarang, surau ini masih berfungsi seperti dulu, pengajian dan suluk, alhamdulillah berjalan lancar,” ujar Husbun Nazar seraya menambahkan, jemaah datang dari berbagai tempat termasuk dari luar Kampar.
Kadis Kebudayaan Riau, Yoserizal Zen mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terpiliharanya makam dan surau Syekh Abdul Salam. Keberadaannya dapat membuktikan bagaimana suatu usaha membangun bangsa telah dilakukan sejak lama dari kawasan ini yang sampai sekarang dapat dirasakan. Semangatnya membangun umat, pasti memberi inspirasi bagi generasi kini dan mendatang.
Diberi kesempatan berbicara, Ketum DPH LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, mengucapkan terima kasih kepada ahli waris Syekh Abdul Salam yang telah memelihara peninggalan ulama tersebut. Kiprahnya sangat penting dalam pengembangan Islam, termasuk dikaitkan dengan keberadaan Melayu yang nilai dasanya adalah Islam.
Ketum DPH LAMR Kampar, Datuk Seri Alwi Arifin berharap, agar kunjungan yang dilakukan LAMR dapat membuahkan sesuatu bagi pengembangan adat Melayu yang bersandikan syarak, sedangkan syarak bersandikan kitabullah. Kunjungan pertama tersebut diharapkan merupakan langkah awal bagi suatu kegiatan khususnya yang berhubungan dengan peninggalan Syekh Abdul Salam.
Aghi Ayo Onam, sebuah kegiatan yang mentradisi di Seberang Bangkinang, pada hari ke tujuh Syawal. Pada waktu ini, mereka sudah selesai melaksanakan puasa sunnah enam hari bulan Syawal. Di antara kegiatannya, bakda Subuh, mereka menziarahi makam, kemudian saling kunjung.(*)