- Bupati Kasmarni: Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Perlu Diperhatikan Secara Khusus
- Akademisi Paramadina: Pemilihan Calon Legislatif 2024 serasa “Beauty Pageant”
- Bupati Kasmarni Terima Anugerah PWI Riau Award 2023
- Bupati Afrizal Sintong Lepas Keberangkatan 283 Jemaah Calon Haji Rohil
- Masyarakat Bengkalis Tumpah Ruah Sambut Kepulangan Pahlawan Sea Games Kamboja
- Lestarikan Bahasa Melayu, Bahasa Daerah Aset Negara
- Diskusi Publik "Quo Vadis Spin Off Bank Syariah"
- SEF Rayakan Milad Ke-5 dengan "SEF goes to SLB"
- 50 Kasek se-Kecamatan Bengkalis Ikuti Sosialisasi Persiapan Penilaian SRA
- Kabupaten Bengkalis Masuk 4 Besar Percepatan Penurunan Stunting Se-Provinsi Riau
- Akrab, Personil TNI Polri Kompak Melakukan Olah Raga dan Senam Aerobik
- SMPN 1 Bangkinang Kota Gelar Pelepasan Siswa Kelas IX dan Perpisahan Guru Purna Bhakti
- Wujudkan Kegemaran Literasi Anak Didik, Dispusip Siak Mou ke sejumlah Sekokah
- Wabup Rohil Hadiri Milad dan Wisuda YP Islam Almuhsinin Rimba Melintang
- Anggota DPRD Siak H Syarif, S.Ag Imbau Calon Jamaah Haji Persiapkan Fisik dan Kesehatan
- Diapresiasi Tim Penguji, Bupati Kasmarni Paparkan Langsung Inovasi Turunkan Stunting
- Penyuluh Anti Korupsi Kini Tersebar di 12 Kabupaten/kota Se-Riau
- Dari 9.973, Hanya 285 Perpustakaan Sekolah di Riau Terakreditasi
- Ibu Negara Iran Dr Jamileh Alamolhoda Kunjungi Universitas Paramadina
- Jago Merah Melahap 5 Rumah di Siak, Dua Bocah Meninggal Dunia
Ariama Terharu Dibangunkan Rumah Oleh Satgas TMMD Kodim 0301/PBR
Foto: RE/har
RASA HARU terpancar dari raut muka Ariama (41) saat awak media menghampiri ibu 4 anak ini di gubuk pemondokan sementara, terletak di sebelah rumah mereka yang saat ini sedang tahap pembangunan oleh personel satgas TMMD 114 Kodim 0301 Pekanbaru.
Warga jalan Bunga Tombak RT.06/RW.02 kelurahan Sialang Rampai ini mengaku tak pernah bermimpi akan memiliki rumah baru permanen dari program TMMD 114 Kodim 0301 Pekanbaru.
"Kami sekeluarga sangat bersyukur sekali sudah dibangunkan rumah bagus, selama ini kami tinggal di rumah kayu seadanya, terima kasih tak terhingga kepada bapak-bapak tentara ini," ucap Ariama sedikit terbata.
Diceritakan Ariama, sebelum rumah kayunya dibongkar pak Lurah mengabari akan ada program bedah rumah. Beberapa hari setelahnya rumahnya didatangi tim survey.
"Alhamdulillah, kami sungguh tak menyangka rumah kami terpilih untuk program bedah rumah, seperti yang disampaikan pak Lurah," ungkapnya.
Ariama adalah istri dari Prahara (51) yang biasa disapa pakde Supra. Bekerja sehari-hari sebagai buruh sawit.
Sisi lain dari kisah sedih pasangan suami istri (pasutri) ini, bulan lalu putra ketiga mereka jatuh dari sepeda motor di jalan Seroja. Akibat kecelakaan tunggal tersebut putranya meninggal dunia. "Besok 40 harinya pak," ungkap Ariama dengan mata berkaca.
Penulis: Harijal Jalil