- Terima Audiensi BBPOM Riau, Bupati Kasmarni Siap Dukung Program Desa Pangan Aman
- Diikuti 66 Peserta, Wagubri Buka MTQ Tingkat Kelurahan Bambu Kuning
- Disdik Pekanbaru Imbau Pihak Sekolah Tetap Terapkan Prokes
- Babinsa Masuk Dapur Antar Sembako dan Masak Makanan Bagi Warga Kurang Mampu di Rohul
- Wagubri Sambut Baik Kolaborasi Swasta Guna Tangani Penurunan Stunting
- Balita Stunting di Rokan Hulu Dapat Bantuan Sembako dari Bapak Asuh Danrem 031/Wira Bima
- Lantik 938 Anggota BPKep Rohil, Bupati: Bekerjasamalah dengan Penghulu
- Reva Aprillia Finalis AMSO 2022 dari SMK Angkasa Lanud Suryadarma
- Perkuat Kolaborasi, Pemkab Bengkalis Jalin MoU Dengan IPB
- 'Keanehan' Muncul Lagi di Arab, Gurun Pasir Kini Jadi Sungai
- Di HUT Ke-22, Wabup Husni Merza Berharap Baznas Siak Semakin Baik dan Berkualitas
- Pertama di Indonesia, PT Arara Abadi Sukses Gelar Uji Kompetensi Crew Leader RPK Dari LSPHI-BNSP
- Hukum Islam Praktik Aborsi Akibat Kasus Pemerkosaan
- Sudah Candu Parah, Warga RI Nomor Satu di Dunia 'melototin' HP
- Venna Melinda Sudah Siapkan Gugatan Cerai untuk Ferry Irawan, Pernikahan 10 Bulan Berakhir
- Tahura SSH Bakal Jadi Pusat Edukasi Alam
- Racun Siput, Temuan Unik Obati Penderita Diabetes
- ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu, Tapi..
- Polbeng Realisasikan Magang 1 Tahun D2 Fast Track
- Alumni MAN 1 Bengkalis Gelar Turnamen Futsal
Begini Bangunan Sekolah yang Rusak Parah Di Rohul, Siswa Takut Belajar Dalam Kelas
re/ded
RPHUL, kabarmelayu.com - Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kopda Mashuda melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) mengunjungi sekolah SDN 010 yang berada di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu yang memprihatikan.
"Tadi saya melaksanakan komsos ke sekolah SDN 010, kebetulan saya melihat banyak bangunan yang rusak. Kondisinya sudah mengkhawatirkan bagi siswa dan guru," kata Kopda Mashuda di sekolah SDN 010, Jumat (19/8/2022).
Dia mengatakan, Sekolah itu dibangun sejak 1982.
"Kondisi bangunan sekolah, plafon banyak yang bolong, atap bocor. Kemudian, ada dinding yang terpisah dengan tiang, pondasi putus dan menggantung dari permukaan tanah, serta lantai retak karena tanahnya turun," kata Mashuda.
Seorang siswa kelas lima SDN 010, Alika (10) mengaku takut.
"Kami takut bangunannya roboh saat belajar. Kalau hujan air masuk ke dalam kelas," kata Alika.
Masih di tempat yang sama, Kepala Sekolah SDN 010, Siti Asrifah mengatakan bangunan sekolah mulai rusak sejak enam tahun terakhir kondisi kerusakan semakin parah.
"Sekarang ini kondisinya sudah parah. Kalau pas hujan dan angin, anak-anak kami bawa keluar, karena takut bangunannya runtuh. Takut kami anak-anak tertimpa. Atap juga banyak yang bocor," ucap Siti Asrifah.
Ia mengaku sudah mengusulkan bantuan kepada Dinas Pendidikan setempat, namun belum ada tindak lanjut.
"Kami hanya bisa berusaha menyampaikan usulan pembangunan sekolah kepada pihak desa dan pihak Dinas Pendidikan. Tapi, nampaknya belum ada tindak lanjut," kata Siti Asrifah.
Sementara itu, Kepala Desa Rambah Jaya, Gumono mengaku sudah mengusulkan bantuan pembangunan SDN 010 kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu.
"Saya tak bosan-bosan mengusulkan pembangunan sekolah yang rusak ini, tapi sampai sekarang tidak juga direalisasikan," katanya.
"Jadi, saya sangat berharap kepada pihak terkait harus segera memperbaiki bangunan sekolah ini. Karena, kondisinya sudah parah," tutupnya.(ded)