- Disdik Kota Beberkan Empat Jalur Penerimaan PPDB Tahun Ini
- Kelas Rawat Inap BPJS 1, 2, 3 Dihapus 2025, Iurannya Jadi Segini
- Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
- Jaga Kewaspadaan Dimanapun Berada, Panglima TNI Ingatkan Prajurit Agar Selalu Berhati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak
- Ingat! Seluruh ASN dan Honorer Harus Hadir di Halalbihalal Pemkab Bengkalis
- Anggota Koramil 0321-05/RM Kembali Lakukan Pendampingan Petani Cabe
- Panglima TNI Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI
- Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024
- Cegat Speedboat Naga Line, Ini yang Dilakukan Kapolda Riau
- Kadis DLH Rohil Pimpin Pembersihan Sampah di Bagan Batu pasca Lebaran
- Pantau Arus Balik Lebaran 1445 H, Babinsa 0321-05/RM Bersama Polri Berikan Kenyamanan pada Pemudik
- 17 Ruko di Ujungbatu Rokan Hulu Riau Ludes Terbakar
- Jaga Kekompakan, Bupati Kasmarni Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
- Siap-siap Ganti Seragam Sekolah, Ini Aturan Baru Mendikbudristek
- Tim MSC Kunjungi Satgas Indo RDB XXXIX-E/Monusco, Cek Kesiapan Purna Tugas
- Pengamanan OVN, Babinsa 0321-05/RM Patroli Jalur Pipa di Wilayah Bangko Bakti
- Momen Lebaran, Pengunjung Keluarga WBP Membludak di Lapas Klas IIB Pasir Pengaraian
- Pesawat Hercules TNI AU C 130 J (A-1340) Sukses Terjunkan Bantuan di Gaza
- Ini Makna Taqabbalallahu Minna wa Minkum yang Sering Diucap Saat Lebaran
- Koramil 0321-05/RM Siapkan Rest Area Bagi Pemudik Lebaran 1445 H
Sekda Arfan Usman: Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupaten Siak Terus Diupdate
Foto: Diskominfotik Siak
SIAK - Badan Pangan Nasional melalui Koordinator Nasional Penyusunan Peta FSVA Badan Pangan Nasional melakukan koordinasi dan paparkan hasil analisis tentang Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) di Kabupaten Siak tahun 2022. Bertempat di Ruang Rapat Sri Indrapura Room Komplek Perkantoran Bupati Siak Tanjung Agung, Rabu (23/11/2022).
Hal ini sebagai sarana informasi terupdate secara cepat dalam mengidentifikasi daerah yang rentan sehingga program dari berbagai sektor untuk segera mungkin mendapat respon untuk memberikan dampak yang lebih baik bisa terlaksana dan terkoordinasikan dengan merata.
Sekda Kabupaten Siak, Arfan Usman dalam sambutannya menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi negara saat ini dan di seluruh negara dunia mengalami ujian krisis kesehatan akibat pandemi covid-19 dan meletusnya perang ukraina yang mengakibatkan krisis pangan dan energi serta keuangan, sehingga berdampak dan mengancam jutaan jiwa masyarakat terancam akan kemiskinan ekstrim kekurangan pangan serta kelaparan.
“Selain itu untuk mengidentifikasi daerah yang rentan terhadap Ketahanan Pangan dapat dipetakan sesuai kondisinya, maka ini lah sarana informasi secara cepat untuk mengetahui berbagai sektor yang terdampak tersebut, agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah dapat memanfaatkan peta FSVA dalam perencanaan pemantapan ketahanan pangan di Kabupaten Siak,” sebut Arfan Usman.
Arfan Usman menambahkan, ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Inpres yang ditandatangani Presiden Jokowi pada tanggal 8 Juni 2022 dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah RI pada tahun 2024 melalui keterpaduan dan sinergi program, serta kerja sama antarkementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Sementara Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Nasional Rachmad Firdaus menyampaikan, Pemerintah untuk selalu bisa memberikan langkah nyata dalam upaya mendorong sinergi kebijakan pembangunan nasional, pusat dan daerah khususnya dalam membangun ketahanan pangan di kabupaten siak terutama dalam Penyusunan basis data atau instrumen pengendalian ketahanan pangan.
“Kerena Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau FSVA merupakan instrumen untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan terhadap terjadinya rawan pangan di wilayah secara komprehensif FSVA”, ungkap Rachmad Firdaus.
Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan tersebut juga menegaskan, kegiatan ini sebagai arahan tepat sasaran dalam menerapkan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan dan disusun berdasarkan 3 aspek ketahanan pangan yakni 1. Aspek Ketersediaan, 2. Aspek Akses Pangan, 3. Aspek Pemanfaatan Pangan.(inf/siak)