- Terima Audiensi BBPOM Riau, Bupati Kasmarni Siap Dukung Program Desa Pangan Aman
- Diikuti 66 Peserta, Wagubri Buka MTQ Tingkat Kelurahan Bambu Kuning
- Disdik Pekanbaru Imbau Pihak Sekolah Tetap Terapkan Prokes
- Babinsa Masuk Dapur Antar Sembako dan Masak Makanan Bagi Warga Kurang Mampu di Rohul
- Wagubri Sambut Baik Kolaborasi Swasta Guna Tangani Penurunan Stunting
- Balita Stunting di Rokan Hulu Dapat Bantuan Sembako dari Bapak Asuh Danrem 031/Wira Bima
- Lantik 938 Anggota BPKep Rohil, Bupati: Bekerjasamalah dengan Penghulu
- Reva Aprillia Finalis AMSO 2022 dari SMK Angkasa Lanud Suryadarma
- Perkuat Kolaborasi, Pemkab Bengkalis Jalin MoU Dengan IPB
- 'Keanehan' Muncul Lagi di Arab, Gurun Pasir Kini Jadi Sungai
- Di HUT Ke-22, Wabup Husni Merza Berharap Baznas Siak Semakin Baik dan Berkualitas
- Pertama di Indonesia, PT Arara Abadi Sukses Gelar Uji Kompetensi Crew Leader RPK Dari LSPHI-BNSP
- Hukum Islam Praktik Aborsi Akibat Kasus Pemerkosaan
- Sudah Candu Parah, Warga RI Nomor Satu di Dunia 'melototin' HP
- Venna Melinda Sudah Siapkan Gugatan Cerai untuk Ferry Irawan, Pernikahan 10 Bulan Berakhir
- Tahura SSH Bakal Jadi Pusat Edukasi Alam
- Racun Siput, Temuan Unik Obati Penderita Diabetes
- ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu, Tapi..
- Polbeng Realisasikan Magang 1 Tahun D2 Fast Track
- Alumni MAN 1 Bengkalis Gelar Turnamen Futsal
Pasca Operasi, Mita Korban Tabrak Lari Kondisinya Membaik dan Ingin Kembali Sekolah
istimewa
PEKANBARU - Mita, remaja di Pekanbaru, Riau, jadi korban tabrak lari hingga mengalami patah kaki dan lumpuh, kini kondisinya semakin baik.
Mita mendapat musibah kecelakaan itu, sekitar sepekan sejak sang ibunda meninggal dunia. Pasca kecelakaan, dia hanya mendapat pengobatan tradisional karena tidak memiliki biaya. Kondisi kakinya menjadi bengkok dan memprihatinkan.
Sampai akhirnya, beberapa waktu lalu Tim Bidang Humas Polda Riau yang dikomandoi Kombes Pol Sunarto, bersama serombongan wartawan mitra datang ke kediaman Mita di daerah Kulim Atas, Kecamatan Tenayan Raya.
Kombes Sunarto yang mengetahui perihal kondisi Mita, kala itu menyerahkan langsung bantuan kursi roda dan tali asih. Kombes Sunartopun mengatakan kala itu akan mengupayakan untuk membantu bengobatan yang semestinya bagi Mita.
Tak berselang lama, Mita dibawa oleh tim Bidang Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau untuk menjalani operasi kaki. Prosesnya berjalan lancar.
Pasca operasi, kondisi Mita terus membaik. Kakinya sekarang sedikit demi sedikit sudah bisa digerakkan.
Kondisi kesehatan Mita terus dipantau oleh Tim Bidang Dokkes Polda Riau. Tak hanya itu, kondisi psikologis Mita juga sangat diperhatikan.
Mita mendapatkan pendampingan psikososial khusus oleh Tim Bagian Psikologi Biro SDM Polda Riau yang dimotori psikolog Artha Riana NN SPsi MM. Terakhir, Mita menjalani kegiatan konseling pada Selasa (29/11/2022).
"Hari ini jadwal Mita melepas jahitan, adik Mita terlihat lebih senang dan bersemangat," kata Kombes Sunarto.
Lanjut Kabid Humas, oleh Tim Bag Psikologi Biro SDM Polda Riau, Mita dibekali teknik relaksasi dan motivasi untuk menghilangkan trauma yang dialaminya.
"Kondisi psikologis Mita sudah jauh lebih baik. Ini terlihat dari responnya saat berkomunikasi lebih fokus dan selalu tersenyum,bahkan sudah bisa tertawa lepas," sebut Perwira Menengah Polri berpangkat bunga melati tiga di pundak tersebut.
Ia menambahkan, kegiatan pendampingan ini rutin dilakukan Tim Bag Psikologi Biro SDM Polda Riau.
Dirinya berharap, Mita akan mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini. Karena Mita adalah anak generasi penerus masa depan bangsa yang harus diselamatkan.
"Dengan latihan penguatan dan semangat yang dia tunjukkan, insya’alloh dalam dua bulan ke depan Mita sudah bisa pulih total," pungkas Kombes Sunarto.(*)