- Terima Audiensi BBPOM Riau, Bupati Kasmarni Siap Dukung Program Desa Pangan Aman
- Diikuti 66 Peserta, Wagubri Buka MTQ Tingkat Kelurahan Bambu Kuning
- Disdik Pekanbaru Imbau Pihak Sekolah Tetap Terapkan Prokes
- Babinsa Masuk Dapur Antar Sembako dan Masak Makanan Bagi Warga Kurang Mampu di Rohul
- Wagubri Sambut Baik Kolaborasi Swasta Guna Tangani Penurunan Stunting
- Balita Stunting di Rokan Hulu Dapat Bantuan Sembako dari Bapak Asuh Danrem 031/Wira Bima
- Lantik 938 Anggota BPKep Rohil, Bupati: Bekerjasamalah dengan Penghulu
- Reva Aprillia Finalis AMSO 2022 dari SMK Angkasa Lanud Suryadarma
- Perkuat Kolaborasi, Pemkab Bengkalis Jalin MoU Dengan IPB
- 'Keanehan' Muncul Lagi di Arab, Gurun Pasir Kini Jadi Sungai
- Di HUT Ke-22, Wabup Husni Merza Berharap Baznas Siak Semakin Baik dan Berkualitas
- Pertama di Indonesia, PT Arara Abadi Sukses Gelar Uji Kompetensi Crew Leader RPK Dari LSPHI-BNSP
- Hukum Islam Praktik Aborsi Akibat Kasus Pemerkosaan
- Sudah Candu Parah, Warga RI Nomor Satu di Dunia 'melototin' HP
- Venna Melinda Sudah Siapkan Gugatan Cerai untuk Ferry Irawan, Pernikahan 10 Bulan Berakhir
- Tahura SSH Bakal Jadi Pusat Edukasi Alam
- Racun Siput, Temuan Unik Obati Penderita Diabetes
- ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu, Tapi..
- Polbeng Realisasikan Magang 1 Tahun D2 Fast Track
- Alumni MAN 1 Bengkalis Gelar Turnamen Futsal
Indeks Pembangunan Manusia di Riau Tahun 2022 Alami Peningkatan
PEKANBARU - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin melaporkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Riau tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"IPM Provinsi Riau tahun 2022 adalah sebesar 73,52 atau tumbuh 0,80 persen atau meningkat 0,58 poin dibandingkan capaian tahun sebelumnya," katanya, Jumat (2/12/22).
Misfaruddin menerangkan, peningkatan IPM 2022 didukung oleh peningkatan di semua komponen penyusunnya.
Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,95 tahun, lebih lama 0,28 tahun dibandingkan dengan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya.
Kemudian dari sisi pendidikan, pada tahun 2022 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,29 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I.
Dia mengungkapkan, angka ini meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 13,28 tahun.
"Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,03 tahun, dari 9,19 tahun pada tahun 2021 menjadi 9,22 tahun pada tahun 2022," ujarnya.
Kepala BPS Riau ini melanjutkan, dari sisi standar hidup layak, Pada tahun 2022, pengeluaran per kapita telah naik 3,93 persen dibanding tahun 2021.
"Sisi standar hidup layak, 2022 pengeluaran per kapita telah naik 3,93 persen dibanding tahun lalu," tutupnya.
(mcr)