- Terima Audiensi BBPOM Riau, Bupati Kasmarni Siap Dukung Program Desa Pangan Aman
- Diikuti 66 Peserta, Wagubri Buka MTQ Tingkat Kelurahan Bambu Kuning
- Disdik Pekanbaru Imbau Pihak Sekolah Tetap Terapkan Prokes
- Babinsa Masuk Dapur Antar Sembako dan Masak Makanan Bagi Warga Kurang Mampu di Rohul
- Wagubri Sambut Baik Kolaborasi Swasta Guna Tangani Penurunan Stunting
- Balita Stunting di Rokan Hulu Dapat Bantuan Sembako dari Bapak Asuh Danrem 031/Wira Bima
- Lantik 938 Anggota BPKep Rohil, Bupati: Bekerjasamalah dengan Penghulu
- Reva Aprillia Finalis AMSO 2022 dari SMK Angkasa Lanud Suryadarma
- Perkuat Kolaborasi, Pemkab Bengkalis Jalin MoU Dengan IPB
- 'Keanehan' Muncul Lagi di Arab, Gurun Pasir Kini Jadi Sungai
- Di HUT Ke-22, Wabup Husni Merza Berharap Baznas Siak Semakin Baik dan Berkualitas
- Pertama di Indonesia, PT Arara Abadi Sukses Gelar Uji Kompetensi Crew Leader RPK Dari LSPHI-BNSP
- Hukum Islam Praktik Aborsi Akibat Kasus Pemerkosaan
- Sudah Candu Parah, Warga RI Nomor Satu di Dunia 'melototin' HP
- Venna Melinda Sudah Siapkan Gugatan Cerai untuk Ferry Irawan, Pernikahan 10 Bulan Berakhir
- Tahura SSH Bakal Jadi Pusat Edukasi Alam
- Racun Siput, Temuan Unik Obati Penderita Diabetes
- ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu, Tapi..
- Polbeng Realisasikan Magang 1 Tahun D2 Fast Track
- Alumni MAN 1 Bengkalis Gelar Turnamen Futsal
Jokowi Dorong Guru Adaptasi Sesuai Perkembangan Zaman
JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong para guru di seluruh Indonesia untuk dapat terus berkembang dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah.
Jokowi mengingatkan, SDM yang unggul mencakup komponen baik dari segi prestasi akademik, keterampilan, karater sosial dan kebangsaan, serta kesehatan jasmani. Ini menjadi tugas berat para guru.
"Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, bapak ibu guru dituntut untu meningkatkan kapasitas mampu beradaptasi. Yang tadi saya sampaikan dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali," tutur Jokowi di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2022).
Menurutnya, dunia pendidikan digempur banyaknya percepatan perkembangan zaman, mulai dari digitalisasi, pandemi Covid-19 hingga perang di Ukraina-Rusia yang dibarengi oleh krisis pangan, krisis energi, krisis finansial.
"Oleh sebab itu, saya minta sekali lagi update informasi itu sangat sangat dibutuhkan agar anak-anak didik kita juga bisa kita berikan informasi yang terkini," jelas dia.
Program Pemerintah
Peningkatan kapasitas dan kemampuan guru, lanjut Jokowi, terus menjadi program pemerintah. Baik lewat program merdeka belajar, program merdeka mengajar, serta program guru penggerak.
"Saya ingin menekankan lagi apa yang tadi telah disampaikan Mendikbud, menjadi program-program utama pemerintah untuk mentransformasi pendidikan kita, untuk mempercepat peningkatan kualistas pendidikan di seluruh pelosok Tanah Air," Jokowi menandaskan.
(Liputan6.com)