- Terima Audiensi BBPOM Riau, Bupati Kasmarni Siap Dukung Program Desa Pangan Aman
- Diikuti 66 Peserta, Wagubri Buka MTQ Tingkat Kelurahan Bambu Kuning
- Disdik Pekanbaru Imbau Pihak Sekolah Tetap Terapkan Prokes
- Babinsa Masuk Dapur Antar Sembako dan Masak Makanan Bagi Warga Kurang Mampu di Rohul
- Wagubri Sambut Baik Kolaborasi Swasta Guna Tangani Penurunan Stunting
- Balita Stunting di Rokan Hulu Dapat Bantuan Sembako dari Bapak Asuh Danrem 031/Wira Bima
- Lantik 938 Anggota BPKep Rohil, Bupati: Bekerjasamalah dengan Penghulu
- Reva Aprillia Finalis AMSO 2022 dari SMK Angkasa Lanud Suryadarma
- Perkuat Kolaborasi, Pemkab Bengkalis Jalin MoU Dengan IPB
- 'Keanehan' Muncul Lagi di Arab, Gurun Pasir Kini Jadi Sungai
- Di HUT Ke-22, Wabup Husni Merza Berharap Baznas Siak Semakin Baik dan Berkualitas
- Pertama di Indonesia, PT Arara Abadi Sukses Gelar Uji Kompetensi Crew Leader RPK Dari LSPHI-BNSP
- Hukum Islam Praktik Aborsi Akibat Kasus Pemerkosaan
- Sudah Candu Parah, Warga RI Nomor Satu di Dunia 'melototin' HP
- Venna Melinda Sudah Siapkan Gugatan Cerai untuk Ferry Irawan, Pernikahan 10 Bulan Berakhir
- Tahura SSH Bakal Jadi Pusat Edukasi Alam
- Racun Siput, Temuan Unik Obati Penderita Diabetes
- ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu, Tapi..
- Polbeng Realisasikan Magang 1 Tahun D2 Fast Track
- Alumni MAN 1 Bengkalis Gelar Turnamen Futsal
Kurangnya Perhatian Perusahaan, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Desa Telayap Koordinasi ke JMSI Pelalawan
Foto: JMSI Pelalawan
PELALAWAN - Dinilai kurangnya perhatian Perusahaan terhadap masyarakat tempatan, belasan Tokoh Masyarakat bersama Ketua Pemuda Desa Telayap melakukan koordinasi dengan JMSI Pelalawan, Senin (5/12/2022).
Bertempat di Kantor JMSI Pelalawan belasan Tokoh Masyarakat yang terdiri dari Ja'far, Sukur, Johar, Hamidi, Agus BD dan Ketua Pemuda Desa Telayap Hendra Saputra mengadukan terkait kurangnya perhatian Perusahaan terhadap masyarakat tempatan.
"Kita berkoordinasi dengan pimpinan organisasi pemilik media sekaligus menjalin silaturahmi ke kantor JMSI Pelalawan. Kita minta arahan dan pendapat terkait kurangnya perhatian Perusahaan terhadap kita, terlebih pada pengusaha-pengusaha tempatan," ujar Ketua Pemuda Desa Telayap, Hendra Saputra dalam kunjungannya.
Lanjut dikatakan Hendra, bahwa tujuan dirinya bersama tokoh masyarakat Desa Telayap ke Kantor JMSI Pelalawan untuk meminta dukungan serta arahan agar pemuda mendapatkan perhatian dari pihak perusahaan.
"Kita meminta pendapat dan arahan dari JMSI Pelalawan agar kita bisa menjadi tuan di rumah sendiri, kadang-kadang miris melihat kampung kita sebab menjadi penonton saja. Kita sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak perusahaan agar kita pemuda tempatan diperhatikan," terang Hendra.
Hal senada juga disampaikan Tokoh Masyarakat Desa Telayap, Ja'far menyampaikan ungkapan terima kasih kepada JMSI Pelalawan telah menerima kunjungan pihaknya, serta memberikan saran dan dukungan terhadap masyarakat Desa Telayap.
"Kita datang selain menjalin silaturahmi, namun kita juga melaporkan bahwa banyak pemuda tempatan yang tidak di perhatikan pihak perusahaan. Kita ingin menjadi tuan dirumah sendiri khusus pengusaha lokal kita, kadang-kadang kita miris melihat orang lain lebih diutamakan dari pengusaha lokal kita," tegas Ja'far.
Ditambahkan Ja'far, ia berharap pihak perusahaan seperti PT Adei Platation dapat mempertimbangkan serta memperhatikan pemuda tempatan yang berusaha, karena mereka hanya untuk mencari makan dan membesarkan organisasi kepemudaan.
Sementara itu, Ketua JMSI Pelalawan Erik Suhenra S.I.Kom menegaskan bahwa pihaknya sebagai media Independen tentunya akan memberikan support kepada masyarakat tempatan.
"Kita independen tidak ada berpihak kemana-mana, namun kalau sudah ada laporan masyarakat seperti ini tentunya akan menjadi perhatian kita JMSI Pelalawan. Kita akan membantu setiap gerakan yang akan dilakukan pemuda dan masyarakat tempatan tersebut," ujar Erik.(jmsi/plw)