- Terima Audiensi BBPOM Riau, Bupati Kasmarni Siap Dukung Program Desa Pangan Aman
- Diikuti 66 Peserta, Wagubri Buka MTQ Tingkat Kelurahan Bambu Kuning
- Disdik Pekanbaru Imbau Pihak Sekolah Tetap Terapkan Prokes
- Babinsa Masuk Dapur Antar Sembako dan Masak Makanan Bagi Warga Kurang Mampu di Rohul
- Wagubri Sambut Baik Kolaborasi Swasta Guna Tangani Penurunan Stunting
- Balita Stunting di Rokan Hulu Dapat Bantuan Sembako dari Bapak Asuh Danrem 031/Wira Bima
- Lantik 938 Anggota BPKep Rohil, Bupati: Bekerjasamalah dengan Penghulu
- Reva Aprillia Finalis AMSO 2022 dari SMK Angkasa Lanud Suryadarma
- Perkuat Kolaborasi, Pemkab Bengkalis Jalin MoU Dengan IPB
- 'Keanehan' Muncul Lagi di Arab, Gurun Pasir Kini Jadi Sungai
- Di HUT Ke-22, Wabup Husni Merza Berharap Baznas Siak Semakin Baik dan Berkualitas
- Pertama di Indonesia, PT Arara Abadi Sukses Gelar Uji Kompetensi Crew Leader RPK Dari LSPHI-BNSP
- Hukum Islam Praktik Aborsi Akibat Kasus Pemerkosaan
- Sudah Candu Parah, Warga RI Nomor Satu di Dunia 'melototin' HP
- Venna Melinda Sudah Siapkan Gugatan Cerai untuk Ferry Irawan, Pernikahan 10 Bulan Berakhir
- Tahura SSH Bakal Jadi Pusat Edukasi Alam
- Racun Siput, Temuan Unik Obati Penderita Diabetes
- ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu, Tapi..
- Polbeng Realisasikan Magang 1 Tahun D2 Fast Track
- Alumni MAN 1 Bengkalis Gelar Turnamen Futsal
Tahura SSH Bakal Jadi Pusat Edukasi Alam
PEKANBARU - Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau menangkap peluang potensi pengembangan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim (SSH) untuk dijadikan pusat edukasi alam. Ada banyak keberagaman flora dan fauna di Tahura SSH ini serta lokasi yang dekat dengan Kota Pekanbaru.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, banyak pelajar asal Singapura yang belajar tentang alam di hutan di Provinsi Kepulauan Riau. Jika nantinya dapat dilakukan pendekatan, para pelajar tersebut dapat saja diarahkan untuk belajar ke Riau, yakni di Tahura SSH.
"Di Singapura tidak ada hutan, jadi pelajar di sana kalau mau belajar tentang hutan di Kepulauan Riau. Kita tawarkan hutan yang ada di Riau, yang dekat itu Tahura SSH yang hanya 30 menit dari Pekanbaru. Jadi Tahura SSH bisa dijadikan pusat edukasi alam," kata Syamsuar.
Tahura SSH terdapat di tiga wilayah, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Siak. Syamsuar menuturkan, sewaktu masih menjadi Bupati Siak, ia ingin memanfaatkan Tahura untuk menjadi wilayah kawasan konservasi hutan sekaligus edukasi pariwisata, pendidikan dan lainnya bagi masyarakat.
"Setelah jadi Gubernur Riau, saya bilang ke Kadis LHK, tolong Tahura ini dimanfaatkan agar menjadi nilai tambah untuk wilayah Riau," kata Syamsuar.
Tahura ini hendaknya tetap mempertahankan dan menonjolkan ciri khas Riau. Baik satwa yang ada di dalamnya seperti burung serindit, tumbuh-tumbuhan bahkan dari segi bangunan gedungnya mencerminkan kebudayaan Melayu.(*)