Bumi Panas 2023, NASA Warning Paling Gerah Sepanjang Sejarah

Jumat, 19 Mei 2023 - 21:51 WIB Lingkungan

Berita Terkait

Bumi Panas 2023, NASA Warning Paling Gerah Sepanjang Sejarah Foto: Sejumlah pekerja melintas di jalur pedestrian di kawasan Senayan Sudirman, Jakarta, Jumat (12/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

JAKARTA - Tanda Bumi mulai memanas terlihat dari luar angkasa. Ini berasal dari NASA yang berhasil mendeteksi El Nino.

Satelit Sentinel-6 Michaeil Freilich berhasil merekam pergerakan gelombang Kelvin, fenomena sebelum datangnya El Nino. Gelombang itu bergerak melintasi Samudera Pasifik ke arah timur.

Pada April dan Mei, gelombang Kelvin diketahui bergerak ke arah timur menuju pantai barat Amerika Selatan. Tinggi gelombangnya hanya 5-10 cm, namun lebarnya ratusan kilometer.

Gelombang tersebut terbentuk di wilayah khatulistiwa, dan akan mendorong air hangat ke atas Samudera Pasifik bergerak ke arah barat.

Menurut Josh Wills dan NASA, pihaknya akan selalu mengamati pergerakan El Nino. Sebab, jika fenomena tersebut membesar maka akan berpengaruh pada suhu di Bumi.

"Kami akan mengamati El Nino seperti elang," kata Josh Wills dari NASA. "Jika [El Nino] ini besar, suhu panas di Bumi akan mencetak rekor."

Sebagai informasi, El Nino merupakan bagian dari siklus iklim Enso, yakni yang dimulai dengan pergerakan angin ke arah timur sepanjang khatulistiwa. Fenomena ini akan membuat air permukaan menuju arah barat dari benua Amerika ke Asia.

Pergerakan air hangat ini akan membuat air dingin naik ke permukaan. Saat El Nino terjadi maka fenomena pergerakan angin melemah dan membuat air hangat tertiup ke rimut.

El Nino akan membuat curah hujan di Indonesia, India, dan Australia turun drastis. Sedangkan di Samudera Pasifik terjadi sebaliknya.

Fenomena El Nino merupakan siklus yang terjadi tiga atau lima tahun, namun bisa juga sering terjadi. Terakhir El Nino terjadi pada 2019 selama enam bulan pada Februari hingga Agustus.

sumber

Jumat, 15 Februari 2021 - 21:51 WIB
Tulis Komentar

0 Komentar

Tulis Komentar

Berita Terbaru