- Kunjungi Mabes Polri, Panglima TNI Perkuat Sinergi TNI-Polri
- Rakornis Percepatan Penurunan Stunting, Bupati Harapkan Bengkalis Zero Stunting
- Bakamla RI Ramaikan Peringatan Hari Armada Republik Indonesia
- Erdogan Ramal Nasib Netanyahu di Perang Gaza Sebagai Penjahat Perang
- Optimalkan Pelayanan, MF Polbeng Gelar Service Excellent Workshop di BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya
- Banjir di Rokan Hulu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Antar Jemput Anak Sekolah
- Panglima TNI Pimpin Upacara Pemakaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo, S.I.P.
- TNI Integratif Bersinergi Dengan Kementan RI Dukung Ketahanan Pangan Wujudkan Swasembada Pangan
- Bupati Kasmarni Harapkan Kolaborasi Semua Pihak Cegah dan Tangani TPPO
- Bakamla RI Hadiri 9th Review Meeting on MoU Common Guidelines RI-Malaysia
- Wabup Husni Merza: "Say No to LGBT"
- Bupati Kasmarni Launching Pasar Murah Bersubsidi Tahap II
- Bupati Kasmarni Resmikan Inkubator Bisnis Kepemudaan Bengkalis
- Hari Bakti PU Ke-78, Bupati Kasmarni Ingatkan Bangun Infrastruktur yang Berkualitas, Smart dan Ramah Lingkungan
- BMKG Ungkap Petaka Besar Ini Bayangi RI Akibat Krisis Iklim
- Dibantu AI, Senjata Pembunuh Massal Israel Obrak-abrik Gaza
- Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Puluhan Pendaki Dievakuasi
- Tampil Pertama Gerak Jalan Santai, DWP Diskominfotik Curi Perhatian Bupati
- Desa Tanjung Punak, Rupat Utara Juara Pertama Desa Wisata Riau Tahun 2023
- Bekerjalah Dengan Niat Ibadah, Loyal, Tulus dan Ikhlas
Daya Tampung SMP Negeri di Pekanbaru Masih Minim
PEKANBARU - Daya tampung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru masih minim. Dari 45 SMP negeri yang ada di Pekanbaru, hanya dapat menampung sekitar 9.000 ribu siswa.
Sementara untuk tamatan SD pada tahun ini diperkirakan mencapai 20.000 siswa. Artinya belasan ribu siswa harus mencari sekolah swasta karena daya tampung sekolah negeri yang minim.
"Daya tampung SMP kita hanya 9.000 siswa, sementara yang tamat SD ada 20.000 orang. Jadi masih ada 11.000 yang belum bisa ditampung sekolah negeri," kata Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Rabu (24/5).
Menurutnya, pemerintah kota berupaya memenuhi kebutuhan pendidikan dengan menambah sekolah negeri baru. Namun, penambahan sekolah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Ia menyebut, untuk tahun ini Pemko Pekanbaru membangun dua SMP negeri. Lokasinya berada di Kecamatan Tuah Madani, dan di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai.
"Tahun ini akan dibangun 2 SMP, total ada penambahan 24 kelas tahun 2023 ini. Kita butuh juga hibah tanah untuk membuat sekolah baru," terang Muflihun.
Ia juga menyarankan kepada masyarakat menengah keatas untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah swasta. Sementara untuk masyarakat yang memiliki ekonomi menengah kebawah bisa masuk ke sekolah negeri.
"Sehingga sekolah swasta di Kota Pekanbaru ini juga hidup. Tapi, kita tetap komit untuk memenuhi pelayanan dasar di sektor pendidikan dengan membangun dua sekolah tahun ini," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, saat ini proses lelang untuk penunjukan pihak ketiga pembangunan telah rampung. Rencananya pekerjaan dimulai pada pertengahan tahun ini dan ditargetkan rampung pada Desember 2023.
"Sudah lelang, saya sudah rapatkan dan bulan enam ini sudah mulai kerja. Satu sekolah di bangun di Kecamatan Tuah Madani, dan satu lagi di Meranti Pandak, Rumbai dekat Siak IV," kata Jamal, Selasa (9/5).
Jamal mengatakan, untuk satu sekolah terdiri dari 10 ruang kelas baru. Sementara total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan dua sekolah baru ini mencapai Rp11 miliar lebih.
"Total ada 20 ruang kelas baru nanti. Anggarannya sekitar Rp11 sampai 12 miliar. Kalau dibutuhkan nanti, kita bisa terima murid dulu dan kita tumpangkan jelang sekolah siap akhir tahun ini," pungkasnya.