- Bupati Kasmarni: Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Perlu Diperhatikan Secara Khusus
- Akademisi Paramadina: Pemilihan Calon Legislatif 2024 serasa “Beauty Pageant”
- Bupati Kasmarni Terima Anugerah PWI Riau Award 2023
- Bupati Afrizal Sintong Lepas Keberangkatan 283 Jemaah Calon Haji Rohil
- Masyarakat Bengkalis Tumpah Ruah Sambut Kepulangan Pahlawan Sea Games Kamboja
- Lestarikan Bahasa Melayu, Bahasa Daerah Aset Negara
- Diskusi Publik "Quo Vadis Spin Off Bank Syariah"
- SEF Rayakan Milad Ke-5 dengan "SEF goes to SLB"
- 50 Kasek se-Kecamatan Bengkalis Ikuti Sosialisasi Persiapan Penilaian SRA
- Kabupaten Bengkalis Masuk 4 Besar Percepatan Penurunan Stunting Se-Provinsi Riau
- Akrab, Personil TNI Polri Kompak Melakukan Olah Raga dan Senam Aerobik
- SMPN 1 Bangkinang Kota Gelar Pelepasan Siswa Kelas IX dan Perpisahan Guru Purna Bhakti
- Wujudkan Kegemaran Literasi Anak Didik, Dispusip Siak Mou ke sejumlah Sekokah
- Wabup Rohil Hadiri Milad dan Wisuda YP Islam Almuhsinin Rimba Melintang
- Anggota DPRD Siak H Syarif, S.Ag Imbau Calon Jamaah Haji Persiapkan Fisik dan Kesehatan
- Diapresiasi Tim Penguji, Bupati Kasmarni Paparkan Langsung Inovasi Turunkan Stunting
- Penyuluh Anti Korupsi Kini Tersebar di 12 Kabupaten/kota Se-Riau
- Dari 9.973, Hanya 285 Perpustakaan Sekolah di Riau Terakreditasi
- Ibu Negara Iran Dr Jamileh Alamolhoda Kunjungi Universitas Paramadina
- Jago Merah Melahap 5 Rumah di Siak, Dua Bocah Meninggal Dunia
Dari 9.973, Hanya 285 Perpustakaan Sekolah di Riau Terakreditasi
Foto: Ist.
PEKANBARU - Dari total 9.973 perpustakaan sekolah yang ada di Provinsi Riau, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi. Hingga saat ini baru 285 perpustakaan sekolah yang sudah terakreditasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dari data yang dimiliki pihaknya, ada total 2.762 perpustakaan tingkat TK di Riau. Kemudian untuk tingkat SD ada 4.185 perpustakaan sekolah.
"Untuk tingkat SMP ada 1.842 perpustakaan sekolah, tingkat SLTA 1.706 perpustakaan sekolah dan tingkat perguruan tinggi ada 108 perpustakaan. Dari jumlah tersebut, baru 285 perpustakaan yang terakreditasi," katanya.
Dengan demikian, pihaknya mendorong perpustakaan sekolah yang belum terakreditasi untuk dapat meningkatkan sarana dan prasarana, menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli di bidangnya, meningkatkan jumlah koleksi termasuk melakukan inovasi.
"Soal IT juga harus disiapkan, karena sekarang perpustakaan tidak hanya beca ditempat, tapi ada yang digital juga. Kalau sudah sesuai dengan standar, akan mudah mendapatkan akreditasi," sebutnya.
Untuk melengkapi hal diatas, menurut Mimi saat ini juga sudah mudah. Karena dari sisi anggaran sudah ada bantuan dana dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan juga Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
"Pihak dinas pendidikan juga sudah menyebutkan hal tersebut, ada dana BOS dan BOSDA juga. Tinggal sekolah saja yang mengelolanya," ujarnya.