- Tengku Fauzan Ditahan, Roni Rakhmat Plt Kadisdik Riau
- Irjen TNI Buka Simulasi Penerapan Hukum Dalam Operasi Militer Selain Perang
- Surat Edaran Penempatan Nakes dan Peresmian RSUD Rupat Utara Tenyata Hoaks
- Menhan Prabowo Temui Emir Qatar, Bahas Peningkatan Hubungan Pertahanan
- Panglima TNI Pimpin Acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 75 Perwira Tinggi TNI
- Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Belajar ke Sumedang
- Menhan Prabowo Bicara di Qatar Economic Forum, Bahas Pembangunan Negara
- IKA LIBEL Serahkan Bantuan Pakaian Untuk Korban Bencana Alam Sumbar
- Haji Merupakan Ibadah Fisik, Bupati Alfedri Minta JCH Siak Jaga Kesehatan
- Bantuan Beras 10 Kg Bakal Diperpanjang? Ini Kata Menteri Jokowi
- Bupati Kasmarni Hadiri Kirab Budaya Sempena HUT Ke-44 Dekranas di Kota Surakarta
- Puncak HUT Ke-44 Dekranas, Komitmen Melestarikan Kerajinan Lokal Sebagai Warisan Budaya
- Empat Bulan Buron, Mantan Kades Tersangka Perambah Hutan TNBT Segera Diadili
- Isu-Isu Kontemporer Ekoteologi: Tafsir Naskah Kalam Kekhalifahan dan Reformasi Bumi Prof. Dr. Nurcholish Madjid
- UPT SDN 019 Pandau Jaya: Kita Ingin Lulusan yang Bermutu
- Matahari Akan Melintas di Atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei, Masyarakat Diminta Cek Ulang Arah Kiblat
- Mahfud Md Soroti RUU Penyiaran: Itu Sangat Keblinger, Masa Media Tidak Boleh Investigasi
- Jelang HUT Skadron Udara 11, Skadron Udara 5 dan Skadron Udara 33, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Sunatan Massal
- Asisten 1 Setdakab Bengkalis Ikuti Rakor Pengembangan dan Pembinaan KOTAN
- Empat KRI Debarkasi di Pelabuhan Benoa Dukung Pengamanan KTT World Water Forum ke-10 Bali
KRI Teluk Hading Terbakar di Antara Pulau Bira dan Selayar, Kadispenal Sebut Tak Ada Korban Jiwa
JAKARTA - KRI Teluk Hading-538 terbakar di perairan antara Pulau Bira dan Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6/2023). Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538.
"Benar, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 (Wita). Tidak ada korban jiwa," kata Made Wira seperti dilansir Antara di Jakarta, Sabtu.
Dia mengungkapkan kebakaran terjadi saat KRI Teluk Hading patroli rutin di perairan Indonesia.
Saat itu, KRI Teluk Hading-538 mengangkut total 119 penumpang, yang terdiri atas 62 kru kapal dan 57 prajurit TNI Angkatan Darat.
"Ada unsur Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar yang dibawa (dalam KRI Teluk Hading), 57 orang dari TNI Angkatan Darat. Jadi, total 119 penumpang, (terdiri atas) 62 kru dan 57 (prajurit) AD," ujar Made Wira.
Menurut dia, proses pemadaman telah rampung dan saat ini KRI Teluk Hading-538 dalam proses penarikan ke pulau terdekat.
"Sekarang sudah padam. Saat ini lagi proses penarikan ke daratan terdekat ke arah (Pulau) Selayar," tambahnya.
Penyebab Kebakaran KRI Teluk Hading
TNI AL belum dapat mengumumkan penyebab kebakaran tersebut. Namun, TNI AL langsung menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab kebakaran itu.
"Tim penyelidik akan memeriksa sebab kebakaran apa," ujar Made Wira.
KRI Teluk Hading-538 Dibeli dari Jerman pada 1994
KRI Teluk Hading-538 dilaporkan terbakar sekitar pukul 14.00 Wita di sekitar perairan Pulau Bira dan Pulau Selayar, Sulawesi Selatan. Posisi kapal terbakar ada di 8–9 nautical mile dari Pelabuhan Bira.
Tim Basarnas dari Bantaeng, Sulawesi Selatan, langsung terjun ke lokasi untuk membantu penyelamatan dan pemadaman.
KRI Teluk Hading-538 merupakan kapal pendarat dan pengangkut logistik milik TNI AL yang dibeli oleh Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Jerman pada 1994. Kapal itu dibuat oleh VEB Peenewerft, Wolgast, untuk Angkatan Laut Jerman Timur pada tahun 1978.
sumber