Waspada Harga Beras Meroket, Inflasi Indonesia Bisa Melesat

Minggu, 10 September 2023 - 20:51 WIB Ekbis

Berita Terkait

Waspada Harga Beras Meroket, Inflasi Indonesia Bisa Melesat Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro meminta pemerintah untuk mewaspadai tren kenaikan harga beras dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, beras yang kian mahal dapat mendorong laju inflasi. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

JAKARTA - Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro meminta pemerintah untuk mewaspadai tren kenaikan harga beras dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, beras yang kian mahal dapat mendorong laju inflasi.

Menurut BPS, beras menjadi komoditas yang menyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023. Adilnya mencapai 0,05 persen.

"Nah ini yang pemerintah perlu di perhatikan risiko inflasi (kenaikan beras) kepada pangan nasional," ujarnya kepada awak media di Labuan Bajo, NTT, ditulis Minggu (10/9).

Asmoro menjelaskan, sektor makanan seperti sembako menyumbang andil besar dalam porsi inflasi.  Salah satunya beras yang masih menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.

"Ya kalau harga beras kan strategis, kita lihat aja komponen yang makanan itu terutama sembako bisa 25 persen dari inflasi. Seperti beras, cabai, bawang, itu berpengaruh sekali. Jadi, kalau itu terganggu dan ada tendensi kenaikan ya otomatis akan berdampak juga ke inflasi," bebernya.

Terlebih, sejumlah negara pengimpor untuk Indonesia mulai membatasi ekspor beras karena ancaman krisis pangan oleh El Nino. Salah satunya India yang telah menyetop ekspor beras non basmati.

"Jadi, pemerintah harus membangun trade relations dengan India, Thailand, Vietnam yang biasa kita impor dari sana. Dan meningkatkan produksi panen lokal dan juga distribusi," pungkasnya.

Harga Beras Naik 20 Persen 
Sebelumnya, harga Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) Bulog kemasan 5 kilogram di retail modern seperti Lottemart Pasa Rebo Jakarta Timur mengalami kenaikan. Semula, harga beras tersebut naik menjadi Rp54.500 dari sebelumnya Rp47.000.

Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan, biaya produksi mulai dari sewa lahan, benih, harga pupuk, dan kenaikan BBM di bulan September  hingga Oktober tahun lalu menjadi landasan naiknya harga beras hingga 20 persen.

Dengan kenaikan ini, pemerintah membatasi pembeliannya hanya 2-3 karung per pembeli. Beras tersebut didapatkan secara impor karena saat ini, produksi beras lokal terbilang masih berada di harga yang tinggi.(sumber)

Smmsav.com is the Cheapest and Best SMM Panel company that provides advertising, marketing, and promotional services in 2024. Followersav.com is best Buy Cheap Followers and Likes at the best rates globally. betcasinoscript.com and onlinecasinoscripts.com is the best buy casino script in 2024. Smm panel Smm panel Online Casino Script Online Casino Script
Minggu, 10 Agustus 2022 - 20:51 WIB
Tulis Komentar

0 Komentar

Tulis Komentar

Berita Terbaru