- Pererat Persatuan, Koramil 0321-05/RM Komsos di Kampung Pancasila Bangko Bakti
- Tradisi Pasca Idul Fitri, Warga Kampung Benayah Gelar Aghi Ghayo Enam
- Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Bakamla RI Diserahterimakan
- Bupati Bengkalis Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir 2024
- Lanjutkan Program Bermasa, Bupati Kasmarni Pastikan Maju di Pilkada Bengkalis 2024
- Pererat Silaturrahmi Antar Anggota, Ketua DPRD Siak Gelar Pertemuan Pasca Libur Idul Fitri
- Tiba-Tiba WHO Beri Warning, Flu Burung Marak Lagi
- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE Audiensi Bersama Komisioner KPU Siak
- Panglima TNI Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis Mabes TNI
- Disdik Kota Beberkan Empat Jalur Penerimaan PPDB Tahun Ini
- Kelas Rawat Inap BPJS 1, 2, 3 Dihapus 2025, Iurannya Jadi Segini
- Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
- Jaga Kewaspadaan Dimanapun Berada, Panglima TNI Ingatkan Prajurit Agar Selalu Berhati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak
- Ingat! Seluruh ASN dan Honorer Harus Hadir di Halalbihalal Pemkab Bengkalis
- Anggota Koramil 0321-05/RM Kembali Lakukan Pendampingan Petani Cabe
- Panglima TNI Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI
- Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024
- Cegat Speedboat Naga Line, Ini yang Dilakukan Kapolda Riau
- Kadis DLH Rohil Pimpin Pembersihan Sampah di Bagan Batu pasca Lebaran
- Pantau Arus Balik Lebaran 1445 H, Babinsa 0321-05/RM Bersama Polri Berikan Kenyamanan pada Pemudik
Anak Punk Berhasil Kumpulkan Rp 500 Ribu Bantu Korban Gempa di Aceh
goriau.com
DURI, kabarmelayu.com - Keberadaan anak punk di Simpang Telkom Duri, Kecamatan Mandau selama ini dianggap penyakit oleh masyarakat, karena penampilannya yang dekil. Tetapi tanpa disadari, apa yang dilakukan komunitas punk ini dalam waktu beberapa hari terakhir membuat masyarakat tersentuh.
Komunitas anak punk di Duri ini berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp500 ribu dari pengendara yang melintas di Jalan Hangtuah, Duri setiap harinya. Meski dengan penampilan kucel dan penuh tato, mereka tetap peduli dengan korban bencana gempa di Pidie Aceh beberapa waktu lalu.
"Tadinya saya kira anak-anak punk itu hanya memanfaatkan momen gempa Aceh ini untuk mendapatkan uang dari pengendara yang melintas. Kotak bertulisan bantuan untuk korban bencana gempa Aceh itu hanya akal-akalannya saja. Tetapi setelah mengetahui mereka memang tulus melakukan itu dan menyerahkan uang yang didapatkannya kepada Forum Ormas Umat Islam (FOUI) Mandau, hari ini membuat kita merasa bersalah karena telah berfikir negatif selama ini," ujar Risman warga Pematang Pudu kepada wartawan, Kamis (15/12/2016).
Adanya bantuan dari komunitas anak punk Duri ini untuk korban bencana Gempa di Aceh kepada FOUI Mandau dibenarkan oleh pengurus FOUI. Dimana nilai bantuan dari mereka Rp500 ribu diantarkan langsung oleh 3 orang perwakilannya ke sekretariat FOUI Mandau di Masjid Raya Arafah Duri, Kamis (15/12/2016).
"Dengan rasa penasaran saya mendatangi mereka (badan yang penuh tato) yang sering mangkal di lampu merah telkom Duri dan saya tanya ke Komunitas Anak Punk dari mana mereka mendapatkan uang sebesar itu. Mereka menjawab deagan penuh senyum dan ramah kalau uang itu didapatkan dari ngamen sehari-hari di Jalan Simpang Telkom Duri, dan mereka membantu dengan ikhlas saudara kita yang lagi mendapat musibah di Aceh," ujar Erwanto.
(goriau.com)