- Kunjungi Mabes Polri, Panglima TNI Perkuat Sinergi TNI-Polri
- Rakornis Percepatan Penurunan Stunting, Bupati Harapkan Bengkalis Zero Stunting
- Bakamla RI Ramaikan Peringatan Hari Armada Republik Indonesia
- Erdogan Ramal Nasib Netanyahu di Perang Gaza Sebagai Penjahat Perang
- Optimalkan Pelayanan, MF Polbeng Gelar Service Excellent Workshop di BUMDes Kuala Alam Bandar Jaya
- Banjir di Rokan Hulu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Antar Jemput Anak Sekolah
- Panglima TNI Pimpin Upacara Pemakaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo, S.I.P.
- TNI Integratif Bersinergi Dengan Kementan RI Dukung Ketahanan Pangan Wujudkan Swasembada Pangan
- Bupati Kasmarni Harapkan Kolaborasi Semua Pihak Cegah dan Tangani TPPO
- Bakamla RI Hadiri 9th Review Meeting on MoU Common Guidelines RI-Malaysia
- Wabup Husni Merza: "Say No to LGBT"
- Bupati Kasmarni Launching Pasar Murah Bersubsidi Tahap II
- Bupati Kasmarni Resmikan Inkubator Bisnis Kepemudaan Bengkalis
- Hari Bakti PU Ke-78, Bupati Kasmarni Ingatkan Bangun Infrastruktur yang Berkualitas, Smart dan Ramah Lingkungan
- BMKG Ungkap Petaka Besar Ini Bayangi RI Akibat Krisis Iklim
- Dibantu AI, Senjata Pembunuh Massal Israel Obrak-abrik Gaza
- Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Puluhan Pendaki Dievakuasi
- Tampil Pertama Gerak Jalan Santai, DWP Diskominfotik Curi Perhatian Bupati
- Desa Tanjung Punak, Rupat Utara Juara Pertama Desa Wisata Riau Tahun 2023
- Bekerjalah Dengan Niat Ibadah, Loyal, Tulus dan Ikhlas
Hari Kopi Sedunia, Manfaat Panjang Umur di Balik Nikmatnya Minuman Ini
Freepik.com/Racool Studio
SETIAP 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kopi Sedunia. Hari istimewa ini didedikasikan untuk merayakan minuman enak ini, mempromosikan penjualannya, dan meningkatkan kepedulian pada kondisi petani kopi. Dikutip dari USA Today, Hari Kopi Sedunia diluncurkan pada 2015 oleh Organisasi Kopi Internasional.
Ternyata, minum kopi juga bisa membuat hidup lebih lama atau panjang umur, menurut penelitian oleh periset di Universitas California Selatan (USC) di Amerika Serikat. Dalam penelitian terhadap lebih dari 180 ribu peserta, para peneliti menemukan orang yang minum kopi biasa atau tanpa kafein mendapatkan manfaat kesehatan seperti umur semakin panjang.
Para peneliti melaporkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine bahwa orang yang minum secangkir kopi sehari 12 persen lebih kecil kemungkinan meninggal dunia lebih awal dibanding yang tidak minum kopi. Bahkan, yang minum 2-3 cangkir sehari 18 persen mengurangi kemungkinan kematian.
Kaitan dengan panjang umur
Minum kopi juga ternyata terkait risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, penyakit pernapasan, dan ginjal. Peserta penelitian ditindaklanjuti rata-rata selama 16 tahun. Penelitian ini melibatkan peserta dari berbagai etnis, di antaranya Afrika-Amerika, Jepang-Amerika, Latin, dan Kaukasia.
"Penelitian semacam itu penting karena pola gaya hidup dan risiko penyakit dapat bervariasi secara substansial di seluruh latar belakang ras dan etnis dan penemuan dalam satu kelompok mungkin tidak berlaku untuk orang lain," jelas peneliti.
Karena hubungan antara minum kopi dan waktu hidup yang lebih lama terlihat di empat etnis yang berbeda, penulis mengklaim aman untuk mengatakan hasilnya berlaku untuk kelompok lain.
"Melihat pola serupa di empat populasi yang berbeda memberi dukungan biologis yang lebih kuat terhadap argumen kopi bagus, tidak peduli apakah Anda berkulit putih, Afrika-Amerika, Latin, atau Asia," tambahnya.
Menurut penulis, walaupun penelitian ini tidak menunjukkan bahan kimia pada kopi yang memiliki efek menguntungkan, jelas bahwa kopi dapat dimasukkan ke dalam pola makan dan gaya hidup sehat.(sumber)