Berkat Guru, Tempo 20 Tahun Jepang Mampu Bangkit Pasca PD II

Rabu, 01 November 2023 - 11:25 WIB Sport

Berita Terkait

Berkat Guru, Tempo 20 Tahun Jepang Mampu Bangkit Pasca PD II istimewa

"Berapa jumlah guru yang tersisa?," tanya Kaisar Hirohito respon pertama setelah mendengar berita luluh lantaknya Hiroshima dan Nagasaki. Dua kota besar di Jepang itu hancur lebur oleh bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di penghujung Perang Dunia II. 

Kehancuran dua kota itu pula yang menjadi alasan Kaisar Jepang Hirohito menyelamatkan guru pasca Perang Dunia II.

Hirohito adalah Kaisar Jepang ke-142 yang dikenal dengan nama anumerta Kaisar Showa. Lahir di Puri Aoyama, Tokyo, 29 April 1901, Hirohito menjadi kaisar dengan masa kekuasaan terlama dalam sejarah Jepang. 

Kaisar Hirohito berkuasa sejak tahun 1926 hingga 1989. Di bawah kepemimpinannya, Jepang terlibat dalam berbagai perang, seperti Insiden Manchuria (1931), Insiden Nanking (1937), Perang Dunia II, serta serangan ke pangkalan militer AS di Hawaii, Pearl Harbour.

Pada 1945, saat Perang Dunia II berlangsung, AS dan sekutunya menjatuhkan bom atom berkekuatan dahsyat di kota Hiroshima dan Nagasaki. 

Kerugian yang dialami Jepang begitu besar, tidak hanya secara materi, jumlah nyawa yang melayang akibat bom atom inipun terbilang sangat besar. Imbasnya, Jepang mengalami kelumpuhan total, yang akhirnya membawa negara tersebut pada kekalahan telak dari sekutu.

Ketika mendengar berita pemboman tersebut, Kaisar Hirohito selaku pemimpin tertinggi Jepang pada saat itu langsung mengumpulkan para Jenderal yang tersisa. 

Pertanyaan mengenai jumlah guru yang tersisa ini lantas membuat bingung para Jenderal. Sebab, semula mereka mengira sang Kaisar akan menanyakan perihal tentara, alih-alih guru yang masih tersisa.

Para Jenderal tersebut kemudian menegaskan kepada Kaisar Hirohito, bahwa mereka masih bisa menyelamatkan dan melindungi Kaisar, walau tanpa kehadiran para guru. 

Menanggapi perkataan ini, Kaisar Hirohito mengatakan bahwa Jepang telah jatuh. Kejatuhan ini dikarenakan mereka tidak belajar. 
Jenderal dan tentara Jepang boleh jadi kuat dalam senjata dan strategi perang, tetapi tidak memiliki pengetahuan mengenai bom yang telah dijatuhkan Amerika.

Kaisar Hirohito kemudian menambahkan bahwa Jepang tidak akan bisa mengejar Amerika jika tidak belajar. Karenanya, ia kemudian mengimbau pada para Jenderalnya untuk mengumpulkan seluruh guru yang tersisa di seluruh pelosok Jepang. Sebab, kepada para gurulah seluruh rakyat Jepang kini harus bertumpu, bukan pada kekuatan pasukan. 

Kaisar Hirohito kemudian bergerak untuk mengumpulkan sekitar 45.000 guru yang tersisa pada saat itu dan memberi mereka arahan. 

Kehadiran guru pada saat itu manjadi hal krusial bagi seluruh lapisan masyarakat Jepang. Karenanya, perlahan negara ini dapat kembali bangkit dari keterpurukan.

Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. Berkat guru, Jepang mampu mengejar ketertinggalan hanya dalam waktu 20 tahun setelah mengalami kehancuran dan keterpurukan pasca perang dunia kedua.

Pendidikan sebagai sektor yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup baik dilihat secara materil maupun non materil. Dimana semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi kualitas hidupnya.

Oleh karena itu pendidikan merupakan investasi masa depan yang memberikan banyak manfaat dan perubahan, baik kepada diri sendiri dan orang lain maupun bagi bangsa dan negara.(*)

Smmsav.com is the Cheapest and Best SMM Panel company that provides advertising, marketing, and promotional services in 2024. Followersav.com is best Buy Cheap Followers and Likes at the best rates globally. betcasinoscript.com and onlinecasinoscripts.com is the best buy casino script in 2024. Smm panel Smm panel Online Casino Script Online Casino Script
Rabu, 25 Juni 2023 - 11:25 WIB
Tulis Komentar

0 Komentar

Tulis Komentar

Berita Terbaru