- Waspada! Begini Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Bupati Bengkalis
- Wakili Panglima, Irjen Kukuhkan Emergency Medical Team TNI Tahun 2024
- Pendaftaran CPNS Jalur Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024
- Wakil Ketua DPRD Siak Androy Aderianda Hadiri Halal Bihalal PKS Tapsel dan JBMI
- Miris! PBB Ungkap Stok Makanan di Gaza Selatan Habis Besok
- 393 Jemaah Calon Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
- Paru-Paru Bumi Ini Diserang Petaka, Keluarkan Warning Baru
- Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Bakal Evaluasi Acara Pelajar ke Luar Kota
- Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Rianda Hadiri Pembukaan POPDA Kabupaten Siak 2024
- Mahasiswi STAIN Bengkalis Raih Gelar Atribut Putri Intelegensia
- Tertarik Sejarah dan Budaya Melayu, BEM se-Indonesia Berkunjung ke Kabupaten Siak
- Program Studi Hukum Tatanegara STAIN Gelar Penyuluhan Hukum
- Bupati Bengkalis Buka Pelatihan TPHD
- AGPAII Kuansing Sudah Berbuat Banyak untuk Guru PAI
- Di Depan Warga IKJR, Alfedri Sebut Program yang Berjalan Butuh Dukungan Semua Pihak
- Dukung Atlet Muda kian Bersinar, Bupati Alfedri Buka POPDA Kabupaten Siak 2024
- Demo Seperti 1998 Melanda Seluruh Dunia, AS-Eropa hingga Asia
- Muscab HIPMI Bengkalis, Panpel Buka Pendaftaran Bacaketum
- Panglima TNI Penuhi Undangan Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad Bin Ab Rahman
- Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Arfan Usman
Segini Jumlah Beras untuk Makan Siang Gratis Prabowo
JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku sudah mendapatkan informasi mengenai jumlah beras yang dibutuhkan untuk melaksanakan program makan siang gratis milik presiden terpilih, Prabowo Subianto. Jumlahnya mencapai 6,7 juta ton per-tahun.
"Sekitar 6,7 juta ton kebutuhan per tahun. Itu angkanya besar," ungkap dia.
Bayu menegaskan, angka 6,7 juta ton beras itu bukan angka resmi. Angka tersebut diperolehnya dari presentasi di acara Kementerian Pertanian bersama Kepolisian RI pada Kamis (25/4/2024) pagi hari tadi, serta dari berita yang tersebar di berbagai media massa.
Kendati demikian, Bayu mengaku pihaknya belum mendapatkan tugas dan belum dilibatkan secara resmi dalam proses perencanaan program makan siang gratis.
"Kita tunggu arahan dari pemerintahan yang baru, yang jelas Bulog belum dapat tugas apapun terkait program makan siang gratis," kata Bayu dalam agenda Halal Bi Halal Bulog bersama Media di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
"Saya kira sewajarnya, karena ini kan masih masa transisi, kita akan tunggu kebijakan pemerintah baru mengenai hal itu," sambungnya.(sumber)