- Bupati Bengkalis Hadiri HUT Kota Dumai
- STIE Syari'ah Bengkalis Jalin Kerjasama dengan Fatoni University Thailan
- Anggota Koramil 0321-05/RM Goro Bangun Rumah Warga Binaan
- Segini Jumlah Beras untuk Makan Siang Gratis Prabowo
- Ini 5 Pernyataan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
- Hadiri Peringatan Hari Otda Ke-28, Wabup: Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
- Anggota Koramil 0321-05/RM dan MPA Kembali Patroli Karhutla di Pematang Sikek
- Panglima TNI Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ
- Kemenag Larang Seremoni Keberangkatan Haji Lebih dari 30 Menit, Berikut Ketentuannya
- Ini Formasi CPNS dan PPPK 2024 di 7 Kementerian
- Mantap, 8 Cabang Lomba MTQ Riau Peserta Siak Masuk Final
- Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Terima Sanksi Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR BUMN
- Final MTQ ke-42 Provinsi Riau, Fahmil Putra Bengkalis Raih Juara 1
- Diduga Cemari Lingkungan, Sidak Komisi IV DPRD Pekanbaru ke PT Sumatera Kemasindo Diwarnai Penolakan
- Bupati Kasmarni Minta Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja
- Dianggap Tak Guna, Pemerintah Diminta Segera Hapus DMO CPO
- Bukan RI-Vietnam, Ramai Pabrik Pindah dari China ke Negara ASEAN Ini
- Fahmil Putra Bengkalis Melaju Babak Final MTQ Riau di Dumai
- Bupati Alfedri Hadiri Pelepasan Siswa SMK Yamato Tualang
- Dolar Masih di Atas Rp16.200, Siap-Siap Harga Laptop-AC Beterbangan
Pasca Kebakaran Rumah
Prihatin Melihat Kondisi Keluarga Zamzami, Pemuda Semukut Galang Dana
goriau.com
SELATPANJANG - Pemuda Semukut Kecamatan Pulau Merbau, Kepulauan Meranti, Riau, menggalang dana di tiga titik, pemukiman warga dan penyeberangan kempang Semukut - Mekong. Dana ini untuk membantu keluarga Zamzami yang tertimpa musibah kebakaran rumah.
Kata Hairun Nizat, Ketua Pemuda Dusun I Semukut, mereka menggalang dana secara berpencar di tiga titik. Dana yang terkumpul itu langsung diserahkan ke keluarga Zamzami yang menjadi korban kebakaran rumah, Rabu (15/12/2016) lalu.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi keluarga Pak Zamzami, makanya kita berinisiatif untuk melakukan panggalangan dana," kata Hairun Nizat.
Diceritakan Izat, api yang membakar rumah keluarga Zamzami diduga berasal dari dapur. Dimana, waktu itu kayu bakarnya masih menyala, sementara Zamzami pergi ke rumah mertuanya.
Saat berada di rumah mertuanya, salah seorang anak Zamzami menangis minta pulang ke rumah. Zamzami pun menuruti kehendak anaknya itu. Alangkah terkejut ketia Ia sampai di rumah, api sudah membubung tinggi, dan diperkirakan sekitar 10 menit rumah sudah rata dengan tanah.
"Kasihan, barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan kecuali satu unit TV dan pakaian di badannya," ujarnya.
Izat menyadari bantuan yang mereka serahkan tidaklah memadai. Untuk itu, Ia juga berharap masyarakat setempat, pihak desa dan pemerintah kabupaten bisa menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan ini. "Mengingat, kita keluarga dan silaturrahmi itu sangat penting dalam bermasyarakat," harap Izat.
Saat ini, Zamzami beserta istri dan kedua anaknya tinggal di rumah mertua.
(goriau.com)