- Tutup TC Kafilah Bengkalis Peserta MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Minta Kafilah Tetap Rutin Berlatih
- Meriahkan Pesta Demokrasi, Bupati Kasmarni Ajak Masyarakat Ke TPS
- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
Uluran Tangan Dermawan Diperlukan Untuk Biaya Operasi Zakaria Yang Mengidap Hidrosefalus
gam/rec
PEKANBARU, kabarmelayu.com - Malang nian nasib bocah bernama Zakaria (6). Ia tak bisa merasakan keceriaan seperti anak seusianya lantaran menderita penyakit hidrosefalus atau pembesaran pada kepala.
Lahir dari keluarga kurang mampu, anak pasangan Musa (42) dan Suwarni (35) harus terbaring lemah dirumahnya di Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
"Saat usia satu tahun pernah dioperasi karena penyakitnya itu, namun tahun berikutnya kepala Zakaria terus membesar. Sedangkan orangtuanya tak mampu untuk merujuk ke rumah sakit karena tidak ada biaya, sehingga Zakaria hanya bisa terbaring di rumahnya tanpa ada pengobatan," tutur Bripka Ilham selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai.
Ia berharap adanya uluran tangan masyarakat atau donatur untuk membantu biaya pengobatan Zakaria ini.
Melihat kondisi tersebut, Bripka Ilham bersama Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Mulya Bertuah yang diketuai Bangun Sitepu selaku Ketua RT 03 mencoba untuk mencari solusi pengobatan Zakaria.
Akhirnya bersama dengan segala usaha, Bripka Ilham bersama Ketua RT Bangun Sitepu membantu perujukan Zakaria ke rumah sakit. Zakaria sempat dibawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Namun kemudian pihak RSUD Arifin Ahmad merujuk Zakaria ke RSUD Petala Bumi.
"Anak itu dari RSUD Arifin Ahmad kita bawa lagi ke rumah sakit Petala Bumi. Kita masih melakukan negosiasi agar anak itu bisa dirawat, setelah anak ini dirawat, kami bersama Bhabinkamtibmas akan bersama-sama membantu menguruskan Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) untuk masyarakat tak mampu," kata Bangun Sitepu. (gam/rec)