- Alfedri Doakan Calon Jamaah Haji Siak Tetap Sehat dan Selamat Pulang Pergi
- Tindakan Tegas Polres dan Pemkab Bengkalis Bongkar Billboard Swasta yang Membahayakan Masyarakat
- STAIN Bengkalis Gelar Seminar Internasional Bersama UKM Malaysia
- 150 Siswa SMAN 7 Pekanbaru Ikuti Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa
- Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kabupaten Siak 2024 Resmi Ditutup Wakil Bupati Husni Merza
- MCP Bengkalis Peringkat Keempat Di Riau Serta Masuk Kategori Waspada Keempat SPI KPK
- Jelang KTT World Water Forum, TNI Gelar Tactical Floor Game di Bali
- Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Siak
- Tengku Fauzan Ditahan, Roni Rakhmat Plt Kadisdik Riau
- Irjen TNI Buka Simulasi Penerapan Hukum Dalam Operasi Militer Selain Perang
- Surat Edaran Penempatan Nakes dan Peresmian RSUD Rupat Utara Tenyata Hoaks
- Menhan Prabowo Temui Emir Qatar, Bahas Peningkatan Hubungan Pertahanan
- Panglima TNI Pimpin Acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 75 Perwira Tinggi TNI
- Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Belajar ke Sumedang
- Menhan Prabowo Bicara di Qatar Economic Forum, Bahas Pembangunan Negara
- IKA LIBEL Serahkan Bantuan Pakaian Untuk Korban Bencana Alam Sumbar
- Haji Merupakan Ibadah Fisik, Bupati Alfedri Minta JCH Siak Jaga Kesehatan
- Bantuan Beras 10 Kg Bakal Diperpanjang? Ini Kata Menteri Jokowi
- Bupati Kasmarni Hadiri Kirab Budaya Sempena HUT Ke-44 Dekranas di Kota Surakarta
- Puncak HUT Ke-44 Dekranas, Komitmen Melestarikan Kerajinan Lokal Sebagai Warisan Budaya
Keajaiban Doa
Butuh Kedamaian Hati, Berdoalah di Puasa ke-22
SETIAP orang pasti pernah merasakan hati gelisah. Di antara banyak cara menyembuhkan hati yang tak tenang, hanya berdoa kepada Allah SWT yang paling ampuh. Jika saat berpuasa ini merasakan hati yang tak tenang, bacalah doa untuk meminta kedamaian hati.
Berikut doa ke-20 puasa Ramadan yang diambil dari buku berjudul “Tiga puluh doa untuk tiga puluh hari di bulan Ramadan” karangan Syekh Abbas al-Qummi.
Allâhummaftahlî fîhi abwâba fadhlaka, wa anzil ‘alayya fîhi barakâtika, wa waffiqnî fîhi limûjibâti mardhâtika, wa askinnî fîhi buhbûhâti jannâtika, yâ Mujîba da’watil mudhtharrîn.
Artinya :
“Ya Allah, bukakan bagiku di bulan yang mulia ini pintu-pintu karunia-Mu, karuniakan padaku di dalamnya keberkahan-Mu, bimbinglah daku di dalamnya untuk memperoleh sebab-sebab keridhaan-Mu, anugerahkan padaku di dalamnya kedamaian surga-Mu, wahai Yang Memperkenankan doa orang-orang yang sengsara.”