- Gelar Gemar Siak Berzakat, Baznas Kabupaten Siak Berhasil Kumpulkan Rp 689.77 Juta
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
- Peduli Sesama, TNI di Rokan Hulu Riau Bagi-Bagi Takjil Berbuka Puasa
- Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk
- Ikhtiar Berzakat Terus Disosialisasikan, Bupati Alfedri Pimpin Gemar Siak Berzakat
- Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024
- TP PKK Kabupaten Siak dan BRK Syariah Salurkan 120 paket Sembako
- Ketua Umum Dharma Pertiwi Hadiri Pembukaan Jala Craft 2024
- Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
- Soal Video Viral Mirip Sekda, Diskominfotiks Rohil Lakukan Koordinasi Dengan Kementrian Kominfo RI
- PM Jepang Lantik Tiga Perwira Remaja TNI Lulusan NDA
- Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Muslimah Muallaf Asal Filipina
- Polbeng Kembali Kirim Mahasiswa Kuliah di Jerman
- Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI
- Sempena Safari Ramadhan 1445 H, PD Muhammadiyah Siak Kukuhkan Pengurus PCM Kandis
- Pimpin Bujang Kampung, Wabup Husni Merza Ingatkan Para Camat Pantau Harga Sembako di Pasaran
- Mantapkan Kualitas Jelang MTQ Riau, Kesra Bengkalis Lakukan Pembinaan Terpusat
- Safari Ramadhan di Selat Guntung, Bupati Siak Peringati Hari Lahir IPHI Kabupaten Siak
- Safari Ramadhan, Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional 3 Rumah Ibadah dan Klaim BPJS
Gadis Israel Dibunuh Ayahnya karena Pacaran Beda Agama
(Foto: Henriette Karra/Facebook)
TEL AVIV - Seorang ayah di Israel tega membunuh anak gadisnya karena berpacaran dengan seorang pria yang berbeda agama. Pria bernama Sami Karra itu diduga merasa malu di hadapan keluarga besarnya karena putrinya, Henriette Karra, berencana untuk berpindah keyakinan.
Pihak keluarga sudah berupaya agar gadis berusia 17 tahun itu memutuskan hubungannya dengan seorang pria yang saat ini sedang mendekam di penjara. Namun, Henriette tetap bersikeras menjalani hubungan tersebut bahkan rela mengikuti keyakinan sang pacar.
Diwartakan Russia Today, Rabu (19/7/2017), Henriette sempat pergi meninggalkan rumah karena perselisihan tersebut, dua pekan sebelum dibunuh. Ia juga sempat tinggal di rumah milik keluarga kekasihnya. Akan tetapi, setelah diancam keluarganya, Henriette pindah untuk menetap di tempat lain.
Ia dibunuh oleh ayahnya pada 13 Juni 2017. Henriette diduga dibunuh setelah memberitahukan rencana untuk berpindah keyakinan kepada salah seorang kerabat. Sami Karra mengetahui rencana sang putri dari kerabat tersebut.
Henriette Karra ditemukan tewas di dapur rumahnya dengan sejumlah luka tusuk di lehernya. Sang ayah, Sami Karra, diketahui memiliki sejumlah catatan kriminal. Ia terakhir kali berurusan dengan polisi pada 2004 karena sejumlah kejahatan, termasuk intimidasi, pelanggaran properti, dan menjual serta memiliki narkoba.