Hujan Debu Sambut Kedatangan Jamaah Haji Gelombang Pertama

Sabtu, 29 Juli 2017 - 21:19 WIB Muslim

Berita Terkait

Hujan Debu Sambut Kedatangan Jamaah Haji Gelombang Pertama ROL/Ani Nursalikah Kloter pertama jamaah calon haji Indonesia tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah.

MADINAH -- Hujan debu menyambut kedatangan jemaah haji gelombang pertama dari Indonesia yang mendarat di Bandara Prince Muhammad Bin Abdul Aziz Internasional Madinah. Debu beterbangan mengikuti arah angin ditambah suu panas 44 derajat Celcius menerpa jamaah haji yang akan menaiki bus usai pesawat mendarat.

Jamaah di sambut oleh Konsulat Jenderal Jeddah Muhammad Heri Syarifudin berserta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, di antaranya Kabid Kesehatan Haji Arab Saudi Etik Retno Wiyati. Dalam sambutanya Duta Besar Indonesia di Arab Saudi yang diwakili Sunarko, mengingatkan agar jamaah haji gembira karena dapat melaksanakan ibadah haji.

Ia meminta jamaah memfokuskan pikiran dan hati untuk ibadah haji. "Siapkan kekuatan fisik, jaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang cukup dan jangan memaksanakan diri aktifitas fisik, bila kesehatan tak memungkinkan," ujar Sunarko.

Dia mengatakan, jamaah Indonesia terkenal tertib, guyub, dan memiliki kebersamaan yang harus tetap dijaga dengan baik. "Menjaga diri dan kekompakan perlu sehingga memperoleh haji yang mabrur," ujar Sunarko seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (29/7).

Kedatangan kloter pertama Medan 1, Sunarko mengatakan, berjumlah 393 jamaah, dengan 66,8 persen jamaah berisiko tinggi (risti). Mereka yang menggunakan gelang warna hjiau 18 orang, menggunakan gelang warna kuning 168 orang dan gelang warna merah 78 orang, total risti 264 orang.

Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan yang memburuk kepada jamaah risti, ketika berada di bandara sudah mendapat penjelasan menjaga kesehatan oleh Tim Promotif dan Preventif. Mereka yang menggunakan gelang merah harus kontrol ke dokter TKHI dua hari sekali. 

Jamaah yang menggunakan gelang kuning harus kontrol ke dokter tiga hari sekali. Sedangkan jamaah yang menggunakan gelang warna hijau harus kontrol ke dokter lima hari sekali.

Ketika masih berada di bandara, jamaah juga mendapat penjelasan oleh tenaga kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Jamaah juga mendapat penanganan khusus terkait dengan kelelahan tubuh setelah naik pesawat selama sembilan jam.

Khusus bagi beberapa jamaah haji yang tidak mampu berjalan, petugas menyiapkan kursi roda untuk membantu melanjutkan perjalanan menggunakan bus. Selanjutnya jamaah akan menempati pemondokan di sektor 2 Madinah. 

Saat ini pelayan sektor sudah siap menyambut di Hotel Surfa Jadid, Simaliyah, termasuk Tim Gerak Cepat (TGC). Mereka diingatkan agar tidak berebut kamar, menempati kamar sesuai yang sudah ditetapkan.

"Setelah sampai hotel langsung istirahat, makan dan beribadah sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Jika keluar ruangan biasakan menggunakan alat pelindung diri, seperti masker, alas kaki, payung atau topi. Jangan lupa sering minum untuk menghindari dehidrasi," ujar dokter Etik, yang menangani jamaah.

Saat ini suhu di Tanah Suci tergolong tinggi kisaran 44 hingga 47 derajat Celcius. Dengan kelembaban enam persen, sementara di Indonesia kelembapan 65 persen, maka di Arab Saudi terasa panas, kering dan tak berkeringat. Ini yang harus diwaspadai dengan sesering mungkin minum air putih.(ihram)

Key Takeaways: Dominate the digital landscape with Smmsav.com and Followersav.com your go-to best SMM Panel in 2024 for affordable social media marketing solutions. Best Press release services in 2024 is Followersav and Smmsav boost your business with us. best Smm panel Buy Spotify streams casino Script casino Script
Sabtu, 24 Mei 2023 - 21:19 WIB
Tulis Komentar

0 Komentar

Tulis Komentar

Berita Terbaru